Tukang Becak Pembobol Uang Nasabah Mengaku Khilaf Telah Kelabui Pegawai BCA

Sidang tukang becak bobol rekening nasabah BCA di PN Surabaya
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Oleh Thoha, Setu mengaku diminta tolong agar mengambilkan duit di bank dengan alasan untuk biaya pengobatan ayahnya yang tengah sakit. Setu menyanggupi setelah Thoha menjanjikan upah Rp5 juta. Ia pun bersiap diri mengikuti segala arahan dari Thoha, termasuk kata-kata yang akan disampaikan kepada teller ketika berpura-pura menjadi Muin.

Kisah Perempuan Surabaya Dinikahi Lesbian, 21 Tahun Cari Keadilan

Pada Jumat, 5 Agustus 2022, Thoha dan Setu kembali bertemu untuk beraksi. Saat itu, Thoha sudah menyiapkan KTP, ATM dan buku tabungan atas nama Muin, juga slip atau formulir penarikan duit yang tanda tangannya dipalsu. Thoha juga menyiapkan peci agar dipakai Setu saat ke kantor BCA di Jalan Indrapura Surabaya, agar penyamarannya tidak terbongkar.

Entah bagaimana, aksi keduanya berhasil. Setu sukses menyamar menjadi Muin dan teller BCA menguruskan penarikan duit Muin Rp320 juta yang diajukan Setu. Duit tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik hitam, diserahkan Setu kepada Thoha yang menunggu di luar. Setelah menyerahkan upah Rp5 juta kepada Setu, Thoha lalu pergi.

Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara

Setu mengaku sebagian uang yang diperoleh dari Thoha dipakainya untuk membayar sewa kamar indekos.

“Setelah dikasih [uang Rp5 juta], enggak ketemu [lagi dengan Thoha] dua bulan lebih,” ujar Setu.

Kata Manajemen Soal M-Banking BCA Eror dan Saldo di ATM Nol Rupiah