Minimalisir Kemacetan di Puncak Satu Abad NU, Wali Kota Surabaya Terapkan Sekolah Daring Hingga WFH

Wali Kota Surabaya meminta Sekolah dan Pekerja WFH
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

Jatim –Demi minimalisir kemacetan pada puncak Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di GOR Sidoarjo sejak Senin, 06 Februari 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh sekolah yang ada di Surabaya untuk menerapkan pembelajaran dari rumah atau pembelajaran secara daring.

THR-TRS di Surabaya bakal Dijadikan Tempat Konser Skala Internasional

Aturan ini sengaja diberlakukan demi mendukung dan melancarkan acara Harlah 1 Abad NU yang digelar selama 24 jam, mulai tanggal 7 Februari 2023 pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.

Selain sekolah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga meminta perusahaan-perusahaan yang ada di Surabaya juga menerapkan Work From Home (WFH) yang dilaksanakan pada Selasa, 7 februari 2023 besok. 

Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Rumdisnya adalah Rumah Masyarakat Surabaya

“Jadi, besok ada surat edaran dari Gubernur menindaklanjuti rapat kami terdahulu. Jadi, wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik untuk sekolah daring, untuk pekerja kantor WFH. Beberapa dinas tetap masuk,” jelas Eri. 

Hal itu dilakukan untuk menimalisir kemacetan yang terjadi akibat gelaran tersebut, karena diperkirakan pergeseran massa yang akan hadir pada puncak Satu Abad NU akan banyak terjadi dari wilayah Surabaya.

Sekretaris PWNU Jatim: Idul Fitri Momentum Perkokoh Ekosistem Sosial

“Sehingga ini mengurangi arus lalu lintas, karena pasti macet besok. Surabaya sudah macet loh ini, kan banyak yang menginap juga di Surabaya meskipun acaranya di Sidoarjo,” jelasnya. 

“Kita juga mendukung kegiatan 1 abad NU, maka sekolah dilakukan daring semua. Agar semua menjadi lancar dan mendapatkan berkahnya di 1 abad NU Surabaya juga mendapatkan berkahnya,” tandas Eri.