Kadin Sarankan Optimalkan Industri Hulu demi Keberhasilan Program TKDN
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Oleh karena itu, semua pihak harus serius, terutama asesor, konsumen TKDN dan Kementerian Perindustrian. Harus diperjelas, apakah TKDN yang dimaksud adalah barangnya, atau jasanya atau barang dan jasa.
" Kita punya bahan baku, tetapi industri hulu yang melakukan pengolahan hanya sedikit. Kalau kita lihat, yang TKDN asli sangat sedikit, misal gula dan minyak goreng, dari bahan baku, hulu, antara hingga barang jadi semuanya ada di dalam negeri," kata Adik.
Kepala Pusat Peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Nila Kumalasari mengamini hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pemerintah saat ini berharap bahan mentah tidak diekspor karena ingin menciptakan kemandirian ekosistem industri dalam negeri.
"Tujuannya untuk kemandirian. Kalau hulu ada, kita mandiri dan berdikari. Sehingga ketika ada gejolak di global kita sudah mandiri. Ini harus betul-betul dipetakan kembali dan dibahas lagi," katanya.
Untuk realisasi transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) melalui belanja modal APBN dan APBD tahun 2022, Nila mengatakan mencapai Rp 400 triliun atau sekitar 40 persen dari total belanja modal APBN dam APBD 2022 yang mencapai Rp 1.000 triliun. "Ini belum anggaran belanja di instansi dan lembaga lainnya seperti untuk sosial dan bencana. di tahun ini, target kami realisasi belanja modal pemerintah dan BUMN naik menjadi Rp 500 triliun," pungkasnya.