Jatim – Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, turut menjadi perhatian di jagat maya setelah cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi tentang Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz viral di media sosial, bahkan trending topik di Twitter. Bisa dimaklumi, sebab Ning Imaz merupakan bagian dari keluarga besar salah satu pondok pesantren besar dan tua di Jawa Timur itu.

Pihak Pesantren Lirboyo pun memberikan tanggapan atas kehebohan tersebut. Tanggapan di antaranya datang dari Gus Athoillah Sholahuddien atau Gus Atho, putra dari Pengasuh Pesantren Lirboyo yang juga Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Manshur. Kepada VIVA, Gus Atho menyampaikan tiga opsi menyikapi kasus Eko Kuntadhi versus Ning Imaz tersebut.

1. Adu Argumen

“Kalau masalah Eko Kuntadhi vs Ning Imaz adalah wilayah perbedaan pandangan ilmiah, semestinya selesai di ranah adu argumen ilmiah,” kata Gus Atho dimintai pendapat melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 14 September 2022.

2. Ranah Hukum

Namun, lanjut Gus Atho, apabila cuitan Eko Kuntadhi dianggap sebagai penghinaan, maka semestinya hal itu diselesaikan melalui ranah hukum dan itu urusan Ning Imaz dan Eko Kuntadhi secara pribadi. “Jika masalahnya adalah penghinaan terhadap pribadi semestinya diselesaikan sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.

3. Anggap Celetukan Orang Bodoh

Halaman Selanjutnya

Bisa pula, kata Gus Atho, cuitan Eko Kuntadhi dianggap sebagai celetukan orang yang awam ilmu agama. Bila dianggap seperti itu, maka anggap saja cuitan tersebut sebagai celetukan orang bodoh dan abaikan saja. “Namun jika itu hanyalah celetukan iseng orang bodoh, abaikan saja,” ujarnya.