4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Khofifah Penuh Haru, sampai Begini
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Selain itu, Adhy Karyono menilai kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil banyak memberikan inspirasi bagi jajaran di Pemprov Jatim dan juga masyarakat. Utamanya konsep kepemimpinan yang diharapkan menjadi game changer dan enbler leader yang juga harus dibekaki dengan inisiasi, kolaborasi dan inovasi atau biasa disebut IKI oleh Gubernur Khofifah.
"Menjadikan kami bisa belajar untuk melaksanakan semua urusan yang tidak mungkin menjadi mungkin dan ini Akhirnya bisa menyelesaikan semua perencanaan, target-target yang telah ditetapkan dalam RKP maupun RPJMD," kata Adhy Karyono.
Sementara Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak mengungkapkan dirinya menjadi saksi bagiamana totalitas Gubernur Khofifah dalam menjaga stabilitas sosiopolitik maupun maslahah kebencanaan yang menimpa Jawa Timur. Dan memastikan Jawa Timur menjadi Provinsi yang stabil secara keseluruhan.
"Saya sebagai wakil gubernur menjadi saksi bagaimana Ibu Gubernur bekerja tanpa istirahat kalau menurut saya benar-benar untuk bisa menjadi nahkoda dalam menjaga stabilitas Jawa Timur baik secara sosiopolitik maupun dalam menghadapi pandemi situasi seperti bencana," tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil juga memperhatikan ekonomi, pendidikan dan ketrampilan mereka yang tinggal di pondok pesantren. Beberapa program salah satunya One Pesantren One Produk (OPOP). Yang mana di dalamnya terdapat ekosistem OPOP yakni Santripreneur dan Sosiopreneur telah diterapkan di sebagian besar pondok pesantren di Jatim.
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim mengaku, peran kedua pemimpin di Jatim benar-benar menaruh perhatian di lingkungan keagamaan. Sehingga, saat ini pesantren berfungsi bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, namun juga sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat.
"Bagaimana keduanya ingin mewujudkan kemandirian secara ekonomi bagi para santri maupun pondok pesantren di Jatim," jelasnya.