Kemenkumham Jatim Dorong UMKM dan Marketplace Bersinergi Ciptakan Ekosistem Bisnis

Penyerahan tanda bukti pendaftaran merek kepada 10 UMKM Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

JatimKanwil Kemenkumham Jatim terus mendorong UMKM untuk naik kelas. Salah satunya dengan menggandeng marketplace untuk menciptakan platform dan ekosistem bisnis yang bisa membantu UMKM naik kelas dan berbasis kekayaan intelektual. 

Monev Pelayanan Pemasyarakatan selama Ramadan, Kemenkumham Jatim: Momentum Saling Bertukar Pikiran

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari mengatakan bahwa UMKM dan marketplace harus bersimbiosis mutualisme sehingga bisa memiliki hubungan yang saling menguntungkan.

“Salah satunya UMKM harus bisa memanfaatkan marketplace sebagai salah satu upaya bertahan atau bahkan memperluas pasar di masa resesi,” ujar Imam dalam acara Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya Rabu, 22 Februari 2023.

Pimti Pratama dari Kemenkumham Jatim Dipromosikan ke Unit Pusat

Imam melanjutkan bahwa marketplace menjadi platform agar UMKM bisa bersaing langsung dengan pelaku usaha besar dalam lalu lintas perdagangan. Karenanya, agar bisa bersaing, salah satu syaratnya adalah pelaku UMKM harus punya brand dan merek yang kuat.

“Jangan menunggu laris atau viral dulu baru daftar merek, justru merek menjadi syarat dasar sebelum kita menjual sebuah produk di marketplace,” tegas Imam.

Serunya Ngabuburit di Tugu Pahlawan: Ada Kuliner, Hiburan hingga Pasar Murah

Menurt Imam, mudahnya memperoleh informasi dapat menjadi pintu masuk beredarnya barang-barang ilegal. Termasuk barang bajakan yang sangat berpotensi menimbulkan masalah hukum dan menghambat iklim usaha itu sendiri. 

“Luasnya jangkauan marketplace membuat pelaku usaha mudah mempublikasi kreasinya, karena itu sangat diperlukan upaya perlindungan atas kreasi itu agar tidak dengan mudah ditiru dan dijiplak orang lain,” terang Imam. 

Halaman Selanjutnya
img_title