Dengarkan Aduan Warga, Gubernur Khofifah Gerak Cepat Tinjau Banjir Dampak Tanggul Jebol di Gresik
- Nur Faishal/ Jatim Viva
“Karena disini titiknya rendah, maka aliran air mengalirnya kesini. Sebetulnya sudah ada kali kecil yang sudah bisa di normalisasi. Tapi mungkin nanti peran Ibu Gubernur untuk bisa mempercepat memperlancar. Ada Kali Avur dan Kalitengah,” ucapnya
Kepada Gubernur Khofifah, Narto menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk dibuat sudetan di wilayah Desa Cangkir.
“Saya juga mengusulkan untuk jembatan penghubung yang melintasi aliran Kali Avur untuk ditinggikan agar alirannya kembali berfungsi secara normal. Kalaupun ada genangan, mungkin itu terjadi hanya lewat saja tidak sampai meninggi,” tutupnya.
Kepada Gubernur Khofifah, dua warga terdampak mengaku kesulitan tidur, apalagi, mereka harus menjaga anak-anaknya yang masih kecil.
"Belum bisa tidur, Bu. Tadi arusnya dari tanggul itu deras sekali. Anak-anak sampai harus pegangan selang supaya tidak hanyut terbawa arus. Terima kasih Ibu sudah mau menjenguk," katanya.
Diketahui, tanggul tersebut jebol akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gresik pada 21 Februari sekitar pukul 18.30 WIB yang mengakibatkan aliran sungai Mojosarirejo menuju Sungai Avur meningkat hingga menggenangi Kecamatan Driyorejo. Akibat tanggul jebol tersebut, keempat desa tersebut ialah Desa Sumput, Desa Mojosarirejo, Desa Karanggandong dan Desa Driyorejo.