Cara Kiai Muda Pendukung Ganjar Perkuat Ketahanan Pangan di Lingkungan Pesantren

Kiyai Muda Jatim relawan Ganjar Pranowo di Jombang.
Sumber :
  • Istimewa

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Ulum Jombang Ahmad Habibul Amin menyambut baik dukungan pemberian bibit kacang sacha inchi tersebut dari Kiyai Muda Jatim. Dia juga menyatakan ponpesnya mengajarkan pertanian dan peternakan kepada para santri agar mandiri ke depannya.

Tak Lolos Senayan, PPP Tegas Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

"Santri kami diajarkan keahlian pertanian dan peternakan. Kami sedang mengembangkan tani kacang ini. Pesantren menjadi sebuah tempat pencetak pejuang pangan atau petani," ucapnya setelah mempraktikkan cara budi daya kacang sacha inchi di lokasi.

Anggota Asosiasi Pesantren Se-Jawa Timur tersebut menyatakan, Pondok Pesantren Fathul Ulum merupakan ponpes pertama yang mampu membudidayakan kacang sacha inchi. 

Mendagri Sebut Pemilu 2024 Lebih Teduh dan Sejuk Dibanding 2019 Lalu

"Fathul Ulum bangun gerakan menjadi petani. Salah satunya superfood. Yaitu, kami budidayakan  sacha inchi.  Tanaman sacha ini banyak mengandung omega 3, 6, dan 9 serta vitamin E dan A. Biji kacang ini juga bisa diolah menjadi skin care, sabun, sampo, dan lain-lain," katanya.

Dia menjelaskan, kacang yang ditanam itu mulai berbunga dalam waktu tiga bulan dan berbuah saat enam bulan. Ahmad juga menuturkan penjualan hasil kacang sacha inchi ini sangat bagus. Banyak peminat yang membelinya untuk diolah kembali menjadi minyak sacha dan produk skin care

Anies dan Cak Imin Angkat Bicara soal Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

"Alhamdulillah pasar luar biasa. Hasil olahan ini bisa menjadi sacha oil. Ini menjadi bahan baku skin care, sabun, shampo. Shampo akan dibuat di pondok. Kami harus berdaulat dari hulu sampai hilir. Kami berinisiatif mengajak pesantren-pesantren untuk bersatu membudidayakan kacang ini," katanya.