Konsumsi Daging dan Telur Unggas Bisa Terinfeksi Flu Burung? Ini Penjelasannya

Waspada KLB Flu Burung
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Baru-baru ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan surat edaran agar masyarakat mewaspadai penyebaran Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung. Hal itu sebagai bentuk antisipasi dini agar keberadaanya tak memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan hidup manusia. 

Ingin Punya Bentuk Tubuh Ideal? Ini Dia 10 Makanan Terbaik Pembasmi Lemak

Menurut Badan Inspeksi Pangan Kanada (CFIA), bahwa mengonsumsi telur dan daging unggas tidak akan menyebabkan virus Flu Burung tertular. Asalkan daging dan telur tersebut dimasak dengan tingkat kematangan yang tinggi. 

CFIA juga menjelaskan bahwa infeksi flu burung A(H5N1) pada manusia jarang terjadi dan sebagian besar terjadi setelah kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi atau lingkungan yang sangat terkontaminasi seperti peternakan unggas atau pasar unggas hidup.

5 Makanan Sehat untuk Sarapan di Pagi Hari, Ada Telur Hingga Buah

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memakan daging unggas atau telur yang dimasak dengan matang dapat menularkan virus flu burung ke manusia,” kata badan tersebut, dilansir dari laman VIVA, Senin, 27 Februari 2023. 

Selanjutnya juga dijelaskan bahwa virus menyebar melalui kontak langsung dengan unggas hidup yang sakit atau permukaan dan benda yang terkontaminasi oleh kotorannya.

Masyarakat Diminta Lengkapi Dosis Vaksin Demi Cegah Lonjakan Covid-19

"Akibatnya, pemburu makanan tradisional, seperti angsa liar dan bebek, dan orang yang menyiapkan makanan ini mungkin berisiko lebih tinggi," pungkas Health Canada.

Meski begitu, Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham Inggris, mengatakan kepada The Associated Press bahwa selalu ada risiko infeksi pada manusia meskipun kemungkinannya rendah. Virus ini terus bermunculan di berbagai mamalia dan ini berpotensi meningkatkan kemungkinan infeksi lebih lanjut pada manusia. 

Halaman Selanjutnya
img_title