Pemuda Madiun Tersangka Bjorka, Anak Pendiam dan Tak Pernah Bepergian
- Viva.co.id
Jatim – Jumanto, ayah dari MAH (21 tahun), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kaget mengetahui kabar anaknya diduga terlibat dalam kasus peretasan kelompok hacker Bjorka. Selama ini, MAH dikenal anak yang pendiam dan tidak pernah bepergian jauh.
"Kaget saja. Selama ini (MAH) tidak pernah kemana-mana, bahkan (tidak pernah ke) luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa (oleh polisi) dan sekarang ini ditetapkan tersangka," ujar Jumanto dikutip VIVA, Sabtu, 17 September 2022.
MAH diamankan polisi pada Rabu malam, 14 September 2022. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Ia berperan membantu dalam kasus peretas Bjorka sebagai penyedia kanal (akun) Telegram dengan "Bjorkanizem" yang digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website.
Kendati ditetapkan tersangka, MAH tidak ditahan dan dikabarkan dipulangkan ke rumahnya di Madiun. Alasannya, MAH kooperatif saat menjalani pemeriksaan.
Jumanto tak menyangka anaknya bisa masuk dalam jaringan peretas Bjorka. Sebab, MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam tak pernah bepergian luar kota. “Mungkin, ketik-ketik atau tidak sengaja,” ujarnya.
Kendati demikian, ia meminta maaf kepada publik atas keterlibatan anaknya dalam peretas Bjorka. "Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau (MAH) ada salah. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya," ujarnya.
Hacker Bjorka beberapa hari terakhir jadi sorotan karena berhasil meretas data institusi pemerintahan dan sejumlah pejabat negara. Gara-gara itu pula Presiden Jokowi langsung menggelar rapat terbatas beberapa waktu lalu.