Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Lamongan Berakhir Ricuh, Puluhan Mahasiswa Ditangkap
- Viva Jatim/Imron Sapurta
Lamongan, VIVA Jatim – Aksi unjuk rasa menolak Undang-undang TNI di Kabupaten Lamongan pada Kamis 27 Maret 2025, malam berakhir ricuh, Akibat bentrokan tersebut, puluhan mahasiswa diamankan polisi.
Bentrokan itu terjadi saat puluhan mahasiswa diminta petugas untuk mundur, namun himbauan itu tidak dihiraukan massa hingga mengakibatkan mahasiswa dan aparat keamanan terlibat bentrok.
Bentrokan itu semakin memanas dan massa aksi terlibat bentrok dengan petugas di sepanjang Jl. KH. Ahmad Dahlan, puluhan mahasiswa yang terlibat bentrok bahkan berlarian masuk ke warung kopi dan pekarangan rumah warga untuk menghindari kejaran petugas.
Petugas kepolisian memukul mundur massa aksi hingga di persimpangan alun-alun Kabupaten Lamongan. Hingga kini puluhan petugas kepolisian masih siaga dan berjaga hingga di sepanjang Jl. Sunan Drajad dan puluhan massa aksi yang diamankan dibawa ke Mapolres Lamongan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di persimpangan jalan DPRD Kabupaten Lamongan atau Basuki Rahmat itu diawali dengan orasi dari sejumlah mahasiswa, kemudian berlanjut dengan menggambar jalan, dan melakukan penempelan poster hingga pembakaran ban.
Sementara itu hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak polres terkait bentrokan antara petugas dengan mahasiswa dan sejumlah mahasiswa juga masih diamankan.