Desa Duyung Trawas Dicanangkan Bupati Mojokerto Jadi Kampung Wisata Durian

Bupati Mojokerto saat mencanangkan wisata durian di Trawas
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Untuk itu tugas kita adalah bagaimana durian ini secara utuh memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dari buahnya, isinya maupun kulit. Kalau bisa kulitnya juga bisa kita olah menjadi sesuatu yang berharga," ungkap Ikfina.

24.423 Siswa Jatim Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Jadi Peringkat Pertama Nasional

Sementara itu Kepala Desa Duyung Juniarto Bambang S memaparkan, selama ini permintaan durian sangat tinggi. Oleh seban itu, ia tak meragukan jika perputaran ekonomi di desa dengan dua dusun ini mengalami peningkatan. Bahkan per harinya bisa capai Rp 3 juta per rumah. Khususnya di musim durian sekarang.

"Setiap hari kampung ini dipenuhi deretan mobil mewah selalu berjajar parkir di depan rumah warga," ungkapnya.

6 Perahu Dikerahkan Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Prigi Trenggalek

Dalam satu hari, setiap rumah bisa menjual lebih dari 100 biji. Jika dirata-rata harganya Rp 25-30 ribu, maka per rumah bisa capai Rp 2-3 juta per hari.

"Artinya dalam musim durian ini perputaran ekonomi di Desa Duyung bisa mencapai ratusan juta,’’ beber Bambang.

Bupati Trenggalek Sambut Baik Investasi Ternak Sapi Perah, Asal Libatkan Masyarakat

Selain meresmikan Kampung Durian Duyung, dalam kesempatan tersebut Bupati Ikfina juga memberikan santunan jaminan kematian kepada 3 warga Desa Duyung yang berstatus pekerja bukan penerima upah senilai masing-masing 42 juta.