Tradisi Kenduri Durian Wonosalam Jombang 2023 Diminati Wisatawan Asing

Ribuan pengujungan Kenduri Durian di Lapangan Wonosalam
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimTradisi Kenduri durian atau kenduren duren di Wonosalam Jombang kembali digelar setelah 2 tahun vakum karena Pandemi Covid-19. Animo masyarakat begitu antusias mengikuti tradisi tersebut. Bahkan, turut menarik minat wisatawan asing

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

Hajatan pesta buah durian  ini dilakukan untuk mensyukuri hasil panen yang melimpah.  Kali inj, acara dipusatkan di lapangan Kecamatan Wonosalam, Jombang pada Minggu, 5 Maret 2023 pagi. Selain mensyukuri hasil panen, kenduren durian juga bertujuan untuk mempopulerkan buah durian khas asli dari Wonosalam.

Dalam gelaran ini terdapat 9 tumpeng durian yang dikirab. Sebanyak 2023 durian tertata rapi di tumpeng utama dengan ketinggian 11 meter. 

Menjaga Tradisi Lebaran, Anies Baswedan Silaturahmi ke Cak Imin

Seperti tahun-tahun sebelumnya, hajatan keduri durian ini selama dihadiri ribuan pengujung, baik dari dalam maupun luar Jombang. Oleh sebab itu, hajatan tersebut tidak hanya sekedar even biasa. Namun juga mampu menggerakkan perekonomian warga. 

Para pengunjung rela berdesak-desakan untuk berebut durian di tumpeng raksasa tersebut. Tak hanya sekedar laki-laki, perempuan hingga anak-anak juga nekat ikut berebut. 

Menilik Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat, Sudah Ada Sejak Era Wali Songo

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Kenduren Wonosalam di Tahun 2023 ini sangat tertib meski mencapai puluhan ribu pengunjung. 

"Alhamdulillah kegiatan kenduren hari ini sangat tertib, dan saya ucapkan terimakasih kepada para panitia penyelenggara semoga ditahun depan bisa lebih baik lagi," ujarnya pada Minggu 5 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title