Momen Ramadan, Ratusan WBP di Surabaya Ikuti Pembinaan Rohani

Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Momentum Ramadan 1444 H menjadi kesempatan baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Perempuan Surabaya. Mereka mengikuti pembinaan kerohanian selama Bulan Suci Ramadan.

Santapan Lebaran Bikin Naik Kolesterol? 6 Buah ini Bisa Bantu Netralkan Tubuhmu

Pembinaan Kerohanian itu diwujudkan dalam kegiatan buka bersama, salat tarawih bersama hingga tadarus Al-Qur'an bersama. Seperti yang dilakukan mereka di malam pertama Ramadan, Rabu malam, 22 Maret 2023.

“Karena Ramadan adalah bulan spesial bagi umat muslim, maka kami juga mengadakan pembinaan kerohanian yang khusus dan hanya ada di bulan suci ini,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.

Umat Islam akan Jalani 2 Kali Ramadan dalam Setahun, Kapan Itu?

Pembinaan kerohanian khusus yang dimaksud Imam di antaranya adalah salat tarawih berjamaah, tadarus hingga buka puasa bersama. Menurut Imam, momen ramadan menjadi sangat berarti bagi sebagian besar warga binaan yang mayoritas muslim.

“Kami ciptakan suasana ramadan di lapas/ rutan semirip mungkin dengan budaya di masyarakat Jawa Timur, agar warga binaan tidak merasa sedang dihukum, tapi kita bina agar siap ketika kembali ke masyarakat,” urainya.

Buya Yahya: Bagaimana Hukum Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang di Ramadan?

Pria asal Pamekasan itu menjelaskan bahwa pembinaan kerohanian pada Ramadan akan menjadi booster bagi warga binaan. Pihak rutan melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) akan merekam setiap pembinaan yang diikuti warga binaan.

“SPPN berfungsi sebagai instrumen penilaian perubahan perilaku warga binaan, yang selanjutnya akan digunakan sebagai data dukung utama dalam pelaksanaan hak-hak dan program bagi mereka,” ulas Imam.

Halaman Selanjutnya
img_title