Sowan ke Ulama Kharismatik, Puan Minta Pendapat Capres Perempuan

Puan Maharani
Sumber :
  • Viva.co.id

Jatim – Ketua DPR RI yang juga petinggi PDI Perjuangan Puan Maharani sowan ke ulama kharismatik di Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Turmudzi Badarudin. Selain silaturrahim biasa, kepada Pengasuh Pesantren Qomarul Huda Bagu itu, putri dari Megawati Soekarnoputri itu juga meminta pendapat tentang presiden perempuan dalam perspektif Islam.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

“Saya datang bersilaturahmi dengan Tuan Guru Turmuzi selain melanjutkan tradisi hubungan baik dengan para ulama yang diajarkan kakek saya Bung Karno, juga menyambung silaturahmi Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Puan tentang kunjungannya ke pesantren Qomarul Huda dikutip dari Viva.co.id, Minggu, 28 Agustus 2022. 

Puan mengatakan Pesantren Qomarul Huda Bagu memiliki sejarah besar dalam moderasi Islam dan demokrasi Indonesia. Di tempat inilah dulu pernah digelar Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara Barat pada 17-20 November 1997. Salah satu rekomendasi dari Munas Alim Ulama di sini ialah soal kedudukan perempuan menurut pandangan Islam. 

PDIP Cermati Peluang Anies-Ahok untuk Diusung di Pilkada Jakarta 2024

Tuan Guru Turmudzi mengamini keterangan Puan soal itu. “Munas alim ulama itu seperti mengakhiri debat panjang tentang kepemimpinan perempuan dalam Islam. Munas itu mengafirmasi keseteraan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam, juga mengakui kelebihan-kelebihan tertentu pada diri perempuan saat menjadi pemimpin,”ujarnya. 

Ulama yang pernah belajar ilmu agama di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, itu merupakan salah satu alim ulama yang paling mendukung keputusan Munas tersebut. “Saya datang ke Lombok ini juga ingin menggali lebih jauh lagi tentang fatwa dibolehkannya perempuan menjadi presiden di negeri kita,” timpal Puan.

Siapa pun Cawabup Trenggalek Pendamping Mas Ipin, PDIP Pasang Kriteria

Tuan Guru Turmudzi mendukung dan mendoakan Puan agar memperoleh kepercayaan rakyat dalam pilpres 2024 dan mendapat ridha Allah SWT untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Di akhir silaturrahim, Tuan Guru Turmudzi memberikan hadiah kerudung merah yang secara langsung dikalungkan ke leher Puan.