Prabowo Puncaki Survei di Jatim, Politisi Gerindra Sebut Hasil Usaha Mesin Partai

Politisi Gerindra Jatim, Budiono
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

JatimElektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memuncaki hasil survei sebagai sosok calon presiden yang paling diminati masyarakat Jawa Timur memecut semangat para kader Gerindra

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

Politisi Gerindra Jatim Budiono mengatakan keunggulan Prabowo dalam semua survei membuktikan kalau kinerja seluruh elemen mesin partai bekerja maksimal. 

"Kerja keras seluruh kader dibawah membuahkan hasil. Pak Prabowo unggul di semua sektor disemua survei. Kader berjibaku untuk sosialisasi sosok Prabowo sebagai calon pemimpin yang dinantikan di Indonesia," kata Budiono, Kamis 30 Maret 2023. 

PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

Di Jatim sendiri, pria yang juga DPRD Jatim ini mengaku memang banyak menemui masyarakat yang menginkan Prabowo menjadi presiden. Maka juga tidak heran jika elektabilitas Prabowo di Jatim tertinggi mengalahkan sosok yang lain. 

"Kami yakin dengan keunggulan survei tersebut, Jawa Timur dengan target sebagai lumbung suara bagi Gerindra akan terpenuhi," jelasnya. 

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memuncaki elektabilitas Capres 2024 pilihan warga Jawa Timur, melewati Ganjar Pranowo. Sementara Anies Baswedan masih tersendat di posisi ketiga. 

Seperti diketahui survei Surabaya Research Syndicate (SRS) menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo di Jatim saat ini mencapai 27,8%. Angka itu menyalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 23,5%. 

Tingginya elektabilitas Prabowo ini cukup mengejutkan, pasalnya survei SRS yang dirilis pada November 2022, elektabilitas Prabowo di Jatim sebesar 23,9%. Angka itu masih tertinggal dari Ganjar yang saat itu memiliki elektabilitas 24,7%. 

Survei tersebut dilakukan pada 16-26 Maret 2023 di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sebanyak 1.200 diambil sebagai responden, 620 (51,5%)  dari Jatim dan 580 (48,5%) dari Jateng dengan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.