Dorong Peningkatan FDI, SIER Ikuti Pameran Industri Terbesar Dunia di Jerman
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Jatim –Setelah melalui seleksi dari Kementerian Perindustrian RI, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) akhirnya terpilih mengikuti pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman. Pameran ini rencananya akan digelar pada 17-21 April 2023.
Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono menuturkan, Hannover Messe merupakan salah satu pameran industri terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun di Hannover, Jerman. Pameran ini menampilkan berbagai teknologi dan inovasi terbaru dari berbagai sektor industri, termasuk otomotif, energi, logistik, dan teknologi informasi.
"Kesempatan untuk menampilkan kawasan industri Indonesia di pameran yang menjadi magnet investor kelas dunia, mengundang mereka masuk untuk menaikkan foreign direct investment (FDI) yang akan memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skala yang lebih luas," ujar Didik, saat dikonfirmasi, Rabu, 12 April 2023.
Didik menegaskan, SIER akan memanfaatkan semaksimal mungkin pameran ini untuk penetrasi pasar Eropa dan dunia. Dengan mengikuti pameran ini, kawasan industri SIER diharapkan akan lebih dikenal di dunia internasional.
Dalam pameran industri yang rencananya akan dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo ini, SIER akan menampilkan pengelolaan kawasan industri dengan lokasi strategis, dekat dengan sumber bahan baku dan potensi pasar yang luas.
Selain itu, lanjut Didik, SIER juga memamerkan rencana besar yang akan melakukan ekspansi kawasan industri di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang memiliki lokasi sangat strategis.
"Kami ingin menawarkan kawasan industri terintegrasi dengan pengolahan limbah termasuk kemudahan akses energi terbarukan diantaranya energi matahari lewat solar panel voltage yang menjadi isu sangat menarik bagi investor eropa. Lokasi kawasan industri kami saat ini ada di SIER Surabaya dan di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) Pasuruan. Kedepan pengembangan akan kami lakukan di Kabupaten Ngawi, potensinya sangat besar," ungkap Didik.