Kronologi Suami Tega Bakar Istri Siri dan Dua Anaknya di Surabaya
- Istimewa
Jatim – Seorang pria inisial S (53) diduga telah tega membunuh istri siri dan kedua anaknya dengan cara dibakar. Pihak kepolisian pun hingga kini terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas persoalan tersebut. Termasuk para saksi sudah dimintai keterangan.
“Pada 13 April 2023, kami menerima laporan, sekitar jam 23.30, di Lontar, Lakarsantri, kemudian kita tindaklanjuti pada jam 00.30 (Jumat, 14 April 2023) dan langsung mendatangi TKP,” kata Kompol Hakim di Markas Polsek Lakarsantri pada Jumat malam.
Saat itu, informasi awal yang diterima ialah adanya percobaan pembunuhan. Saat pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara, korban sudah tidak ada di lokasi lantaran sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Kita cek di sana dengan beberapa tim, termasuk dari pemkot ada, dan saat saya di TKP sudah tidak ada korban [karena sudah dilarikan ke rumah sakit],” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari saksi, percobaan pembunuhan itu diduga dilakukan oleh S selaku suami. Sementara korbannya ialah istri sirinya, yakni NN (36), dan dua anak mereka, yaitu DR (17) dan AB (8). S sendiri juga mengalami luka bakar dan mereka semua dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Semua sudah dibawa dan kini dirawat di rumah sakit,” tandas Hakim.
Berdasarkan keterangan saksi pula, Hakim menceritakan bahwa sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi, S dan NN bertengkar. Cekcok antara keduanya memang disebut sering terjadi. Hingga kemudian terjadilah aksi nekat itu yang menyebabkan tubuh S dan tiga anggota keluarganya mengalami luka bakar.
Hakim mengaku pihaknya masih mendalami dengan alat apa dan bagaimana cara S membakar istri dan kedua anak tirinya. Begitu pula dengan motif S membakar tubuh anggota keluarganya, masih diselidiki. Namun di TKP, penyelidik menemukan barang bukti seperti BBM bekas pakai dan korek api.
Diduga, dengan BBM dan korek api itulah S membakar tubuh tiga anggota keluarganya lalu membakar diri.
“Masih kita dalami,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang saksi bernama Ngadinem (72) mengatakan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis, 13 April 2023, malam, sekira pukul 23.30 WIB. Sebelum pembakaran itu terjadi, suara pertengkaran antara S dan istrinya terdengar dari dalam rumah mereka. Keduanya juga diketahui sering cekcok.
Bahkan, lanjut Ngadinem, S dan NN sempat bercerai namun rujuk kembali. Tiba-tiba, dari dalam tempat tinggal korban terdengar permintaan tolong dari NN.
“Akhirnya semua warga keluar dan menolong korban,” katanya.
Ternyata, bukan hanya NN yang tubuhnya terbakar. Bahkan, kedua anaknya juga jadi korban kemarahan ayah tiri mereka. S sendiri juga terbakar, bisa jadi membakar dirinya sendiri setelah membakar tubuh anggota keluarganya.
“Korban dibawa ke rumah sakit lalu melapor ke polsek,” tandas Ngadinem.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Surabaya, S dirawat di RS BDH Surabaya dan mengalami luka bakar 95 persen. Sementara istri sirinya, NN, mengalami luka bakar 90 persen dan dirawat di RSUD dr Soetomo.
Anak pertamanya, DR menderita luka bakar 80 persen, dan anak keduanya, AB, menderita luka bakar 10 persen. Keduanya juga dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.