Gema Takbir Idul Fitri, Cara Bupati Sumenep Perkuat Silaturrahmi
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
Jatim – Malam Idul Fitri 1444 Hijriyah nampak begitu meriah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lantunan takbir menggema di depan Museum Keraton Sumenep menyambut datangnya hari kemenangan bagi seluruh umat Islam, Jumat malam, 21 April 2023.
Gema Takbir dalam rangka Menyambut Idul Fitri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Melibatkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tokoh masyarakat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya mengawali dengan melantunkan kalimat-kalimat takbir. Menyerukan rasa syukur atas limpahan rahmat kepada seluruh umat manusia hingga kembali dipertemukan dengan hari kemenangan, Idul Fitri 1444 Hijriyah dalam keadaan normal. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang masih terkendala Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah tahun ini, penuh berkah. Telah sebulan lamanya berpuasa, begitu terlihat bagaimana para saudara kita, keluarga tetangga teman kita yang jauh di sana, dalam satu tahun penuh mereka merantau mencari sesuap nasi, mengharap rejeki dari Allah SWT. Tahun ini mereka bisa mudik ke kampung halaman karena covid sudah bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Bupati Fauzi mengatakan, bahwa Pemkab Sumenep telah menginisiasi program Mudik Gratis untuk para perantau. Hal itu dilakukan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tagline ‘Bismillah Melayani’. Sehingga mereka bisa melaksanakan lebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
“Kita melaksanakan mudik gratis, sangat banyak. Melalui Jakarta Sumenep ada 5 bus, mengangkut para warga yang sekian lama mereka berharap bisa mudik. Karena Pandemi Covid-19 dan ekonomi yang sempit membuat mereka tidak bisa mudik. Kita fasilitasi mereka, sehingga bisa menikmati lebaran bersama keluarga di rumah,” tambahnya.
Tak hanya itu, Mudik Gratis yang diinisiasi Pemkab Sumenep juga diberikan kepada warga kepulauan. Jalur yang disediakan mulai dari Kalianget-Raas, Kalianget-Sepudi, Kalianget-Masalembu, Kalianget-Sapeken hingga Kalianget-Jangkar.