Kriminalisasi Nakes Jadi Alasan IDI Tolak Keras RUU Kesehatan

Aksi Damai IDI Tolak Keras RUU Kesehatan
Sumber :
  • Istimewa

"Kita sangat tidak setuju dengan tim pemerintah yang menghapuskan anggaran 10 persen yang sudah dibuat dalam draft RUU," ucapnya.

GMNI Trenggalek Tagih Janji di Depan Kantor DPRD

Berdasarkan penglihatan VIVA di lokasi, ribuan tenaga kesehatan yang mengenakan pakaian serba putih itu menggelar aksi damai yang dilakukan di sekitaran Patung Kuda.

Tak hanya itu, mereka pun tampak mengenakan pakaian putih yang juga dilengkapi kerudung hingga topi berwarna merah. Mereka menggelar aksi ini demi menolak Rancangan Undang-undang Kesehatan.

Tak Terima Dipecat, Dokter RS Soewandhi Ini Gugat Wali Kota Surabaya dan Menang

Mereka pun menyebutkan bahwa masih banyak kriminalisasi yang terjadi dalam lingkup kesehatan.

"Stop pembahasan stop RUU, Setuju ? Setujuuu, kita di sini gaada peran apapun dalam RUU Omnobuslaw itu," ujar salah satu orator di atas mobil.

Puluhan Eks Buruh Pabrik Tagih Gaji Belum Terbayar PT Bokormas Blitar

Diketahui, Penolakan atas RUU Kesehatan Omnibuslaw semakin meluas. Usai Aksi Damai Nasional ‘Stop Pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) pada bulan November tahun lalu, kini puluhan ribu anggota dari 5 Organisasi Profesi Kesehatan yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia akan kembali turun mengadakan Aksi Damai Nasional.