Korsleting Listrik Picu Kebakaran Swalayan di Trenggalek, Kerugian Capai 400 Juta

Jatim –Akibat korsleting listrik, sebuah toko swalayan di Kabupaten Trenggalek hangus dilalap si jago merah. Korsleting listrik terjadi pada Pom Mini dari pemilik Toko Agung Prasetyo. Dari peristiwa ini kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran adanya korsleting atau hubungan arus pendek listik pada mesin pengisian BBM (mesin pom mini).

"Berdasarkan keterangan saksi saksi titik api berasal dari mesin pengisian BBM (mesin pom mini)," ujar Stefanus Triadi Atmono dalam keterangan resminya, Selasa 9 Mei 2023.

Perihal kronologi kejadian, Triadi menuturkan pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB Sulistyani (isteri korban) sedang melayani pelanggan yang sedang belanja. Saat itu pula, ia tak sengaja melihat ada api pada mesin pengisi BBM jenis pertamax (mesin pom mini).

Melihat kejadian tersebut, Sulistyani mencabut kabel yang terhubung dengan mesin pom mini. Kabel itu menempel di tembok dekat mesin pengisi BBM.

Triadi menambahkan, Sulistyani dan Suparmi mencari air dan berusaha memadamkan api. Akan tetapi, api sudah menjalar dan membakar barang barang yang ada di sekitar mesin pengisi BBM.

"Karena api semakin tidak terkendali dan semakin membesar, malah membakar barang dagangan lainnya yang ada di dalam toko. Terlebih, rangka toko yang terbuat dari gavalum dan kayu," bebernya.

Setelah itu, menurut Triadai,  kedua saksi tersebut berteriak meminta bantuan kepada warga. Lantas datang saksi Nasir dan warga sekitar hingga bersama warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya.

"Tak berselang lama, datang team damkar dari PJB Pacitan ( PLTU Pacitan) dan memadamkan api. Sehingga api dapat di padamkan sekira pukul 10.30 WIB," jelasnya.

BPBD Trenggalek menerima laporan tersebut langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Memadamkan api bersama team damkar dan warga serta memasang garis polisi. Selain itu, petugas melakukan olah TKP dan lokalisir TKP termasuk menggali keterangan dari korban dan saksi saksi.

"Kesimpulan sementara dari hasil olah TKP, keterangan saksi-saksi tidak di temukan unsur kesengajaan dan murni musibah," tandasnya.