Kemenpora Bertekad Hadapi Tantangan Pemuda yang kian Berat

Asrorun Ni'am Sholeh, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora
Sumber :
  • Istimewa

Jatim - Berbagai program telah digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI guna menghadapi berbagai tantangan yang miliki pemuda saat ini. Program tersebut mendorong untuk perkembangan generasi muda Indonesia agar semakin berkualitas seiring perkembangan zaman.

Wujudkan Lansia Cerdas, MUI Jatim dan Tular Nalar Gelar Akademi Digital Lansia

Salah satu dari sekian program yang digagas Kemenpora RI ialah mendorong kewirausahaan para pemuda untuk mengatasi masalah pengangguran. Dengan kesadaran berwirausaha, kemandirian pun juga akan dicapai.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan bahwa pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi strategis dan akselerasi pembangunan. Termasuk dalam proses kehidupan berbangsa, bernegara.

Atasi Perubahan Iklim, Schneider Electric Serukan Collaboration & Innovation for Impact

Dalam proses pembangunan bangsa, kata Asrorun, Pemuda merupakan aktor penting sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan yang kedudukannya sangat strategis dalam pembangunan nasional.

"Di era globalisasi pemuda dituntut untuk peka terhadap perubahan yang terjadi dan menyikapinya dengan positif," kata Asrorun dalam acara Kick off Kewirausahaan Pemuda kerjasama Kemenpora dengan Kementerian Koperasi dan UKM 2023, Selasa, 9 Mei 2023, dilansir dari VIVA.

Pemuda di Mojokerto Diamuk Massa Gegara Begal Payudara Karyawati

Asrorun mengungkapkan sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi oleh para pemuda di Indonesia. Beberapa tantangan generasi muda saat ini adalah gencarnya peredaran Narkotika, menyebarnya paham radikalisme, pornografi, maraknya praktik korupsi hingga tingginya angka pengangguran di Indonesia.

"Tantangan yang dihadapi Pemuda pun semakin beragam seperti maraknya peredaran Napza, radikalisme, pornografi, korupsi, kurangnya kesempatan partisipasi politik dan kepemimpinan pemuda, serta tingginya angka pengangguran," ujar Asrorun.

Halaman Selanjutnya
img_title