Motif Warga Mojokerto Siram Air Keras ke Jemuran Tetangganya

Penampakan baju yang disiram air keras
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Ternyata pelaku paling sering menyiramkan air aki zuur ke pakaian dalam dan handuk Richi maupun istrinya, serta ke pakaian anaknya.

Pasien asal Surabaya Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Pondok Gus Samsuddin Usai Terapi

Efek cairan kimia juga membuat banyak sekali pakaian Richi sekeluarga yang rusak. 

Jumlahnya mencapai 2 kantong plastik besar warna merah. Bahkan, istrinya mengalami trauma. Sehingga sejak pertengahan Ramadan sampai kini tak berani pulang. Istri dan anaknya memilih tinggal di Ponorogo, rumah mertuanyaKapolsek Bangsal AKP Suwiji menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa pihak korban maupun terlapor. Menurutnya, motif pelaku belum jelas. Karena antara pelaku dan korban tidak permasalahan pribadi.

Nataru 2023, Pelindo Regional 3 Siapkan 21 Terminal Antisipasi Lonjakan Penumpang

"Motifnya tidak mengaku, kayak orang linglung gitu lo," katanya.

Suwiji menjelaskan, kasus ini diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Korban juga sudah mencabut laporannya. Kesepakatan damai antara terlapor dengan korban mengharuskan pelaku tak mengulangi perbuatannya, serta tidak pulang satu tahun.

Seorang Emak Terekam CCTV Curi Sekarung Beras, Aksinya Viral di Media Sosial

Perihal pelaku yang belum sampai satu tahun sudah nekat pulang, kata Suwiji, bukanlah perbuatan pidana. Perbuatan pelaku sebatas ingkar terhadap kesepakatan damai yang dibuat bersama korban. Sehingga kondisi tersebut bukan menjadi kewenangan Polsek Bangsal.

"Yang mengingatkan (Siswoyo) paling tidak yang membuat kesepakatan bersama, paling tidak kepala desa dengan siapa yang di situ kan. Saya tidak di situ," pungkas Kapolsek Bangsal.