Mati Terdampar, Bangkai Paus Balin Jadi Wisata Edukasi di Jatim Park

Gubernur Khofifah kawal langsung evakuasi ikan paus yang terdampar
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

JatimBangkai ikan paus Balin yang mati terdampar di Pantai Kenjeran Park dievakuasi untuk dimuseumkan di Museum Satwa Jatim Park 2, Kota Batu, Kamis, 18 Mei 2023.

Sapa Ribuan Pemudik, Khofifah: Tuntaskan Rasa Rindu dengan Wisata dan Kuliner Jawa Timur

Proses evakuasi dan pengangkatan ikan paus Balin tersebut dikawal langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tidak hanya itu, masyarakat turut masyarakat setempat ikut menyaksikannya. Bagaimana tidak, peristiwa ini terbilang menarik karena ukuran ikan paus balin yang begitu besar dengan panjang  12 meter dan berat 10 ton.

Ratusan Fasilitas Layanan Kesehatan di Jawa Timur Disiagakan Sambut Mudik Lebaran 2024

"Hari ini Paus Balin yang ditemukan terdampar dan tersangkut di Mangrove akan diberangkatkan ke Jatim Park 2 untuk menjadi salah satu objek wisata  edukasi kemaritiman,” jelas Khofifah di Pantai Kenjeran pada Kamis, 18 Mei 2023. 

“Pertama bangkai paus itu disangka oleh nelayan yang menemukan sebagai batu, ternyata Paus Balin setelah dikonfirmasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga," ungkapnya. 

Jelang Idul Fitri 2024, Pj Gubernur Adhy Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil

Sebelumnya, pada hari sabtu malam tanggal 13 Mei 2023 sekitar pukul 20.00 WIB nelayan menemukan bangkai ikan paus di daerah pohon Mangrove di Tambakbatu, Sukolilo. Paus tersebut terjerat tanaman Mangrove yang jauh dari pemukiman warga. 

Yang membuat Paus Balin ini menjadi spesial, habitat asli mamalia laut ini bukan di perairan Indonesia melainkan perairan Australia. Paus ini selanjutnya akan dikuburkan untuk diambil kerangkanya dan dirangkai ulang. 

Halaman Selanjutnya
img_title