Haji Faisal Mengaku Kepikiran Usai Anaknya Ikut Terserat Dugaan Video Syur

Haji Faisal, Fadly dan Rebecca Klopper
Sumber :
  • Ist

Video syur dengan pemeran wanita diduga mirip dengan Rebecca Kloppler membuat geder jagat media sosial dan jadi trending topik twitter. Namun, dalam video syur berdurasi 47 detik itu, wajah si pemeran pria tidak terlihat.

Viral Khatib Salat Id di Yogyakarta Ditinggal Jemaah gegara Bahas Politik

Tidak hanya Rebecca, nama Fadly Faisal juga ikut terseret. Diketahui Fadly adalah kekasih Becca. Pada saat ditemui awak media, ayah dari Fadly Faisal, Haji Faisal angkat bicara.

Haji Faisal mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadly terkait video viral itu dan Fadly membantahnya.

Respons Raffi Ahmad soal Video Viral Digrebek Atas Kasus Pencucian Uang

Laki-laki dalam video syur itu bukanlah Fadly Faisal. Mendengar pernyataan Fadly, Haji Faisal yakin anaknya itu tidak terlibat.

Namun, Haji Faisal tidak mau berkomentar banyak. Terlebih, ia juga tidak tahu kapan video itu direkam dan belum menontonnya.

Soal Video Viral Aksi Remaja Joget Erotis di Pasuruan, Kepala Madrasah Minta Maaf

"Bisa saja mau menjatuhkan nama keluarga saya makanya saya gak mau komentar. Bisa jadi hoax kan. Ya itu video lama atau bukan saya gak tau, bisa jadi juga. Ya saya belum bisa komentar kalau belum ada kejelasan. Ya saya harus bicara sama anak saya dulu," kata Haji Faisal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023.

Kemudian, Haji Faisal berharap perempuan yang ada dalam dugaan video syur itu benar-benar bukan Becca. Sekali lagi, ia menegaskan laki-laki dalam video itu bukanlah anaknya, Fadly Faisal.

"Kalau berharap sudah pasti ya (berharap benar-benar bukan Becca). Saya gak yakin itu anak saya (yang ada di video)," katanya.

Lebih lanjut, Haji Faisal tidak mau terlalu banyak bicara terlebih soal hubungan asmara Fadly dan Becca setelah adanya dugaan video syur ini.

Haji Faisal tidak mau mengatur dan mengekang, ia menyerahkan semuanya kepada Fadly. Tidak bisa dipungkiri, hal ini membuat Haji Faisal kepikiran karena anaknya ikut terseret.

"Lihat perkembangannya. Saya sebagai orang tua harus menerima masukan dari anak, kalau kurang baik saya arahan dan wejangan. Keputusan tetap di tangan anak. Pasti lah jadi beban pikiran," ucap Haji Faisal.