Anggota Keluarga Siswi SMP Tewas Terbungkus di Mojokerto Kenali Jenazah Korban

Jenazah AE (13) saat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –Tim Forensik Polda Jatim terus melakukan upaya identifikasi mayat perempuan yang ditemukan terbungkus karung di parit rel kereta api (KA) Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada pada Selasa, 13 Juni 2023 dini hari.

Belajar Otodidak, Segini Keuntungan Pasutri Jadi Produsen Miras Bermerek Impor Palsu di Mojokerto

Proses identifikasi dilakukan di ruang jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Selain petugas, pihak keluarga juga diberi kesempatan melihat langsung jasad korban. Hasilnya, keluarga meyakini jika mayat tersebut merupakan AE (13) siswi SMP yang dilaporkan hilang sebulan lalu. 

Perwakilan keluarga, Nurhadi (52) mengatakan, ayah korban dan dirinya mengenali pakaian dan dahi serta rambut korban. Menurutnya, korban memiliki dahi yang lebar dan menojol kedepan (nunung). 

Polisi Bongkar Pabrik Miras Palsu Bermerek Impor di Mojokerto

"Ayahnya yang sangat kenal. Tapi saya sendiri mengenali dari pakaian dan dahinya, persis. Rambutnya ikal sebahu," katanya. 

Nurhadi menjelaskan, AE duduk dibangku kelas 3 di SMPN 1 Kemlagi yang hendak menghadapi ujian akhir sekolah. Sebelum menghilang, AEdiketahui  pamit pergi ke pasar malam bersama teman sekolah laki-laki. 

Polisi Bubarkan Konvoi Suporter PSMP di Mojokerto, 45 Orang Diamankan

"Pamit  ke pasar malam di wilayah Kemlagi juga," jelasnya.

Saat keluar rumah, korban menggunakan sepeda motor honda Beat dengan nopol S 2855 TL. Berdasarkan informasi yang ia terima, sepeda motor tersebut berada di salah satu rumah pelaku pembunuh korban. "Tapi belum pasti, menurut informasi yang saya terima begitu, motornya diprotololi (dibongkar) di rumah pelaku," ujar Nurhadi. 

Setelah proses identifikasi, jasad korban dibawah pulang ke rumah duka yang berada di Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.  Jasad korban akan dikebumikan pada hari ini juga.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku pembuhan AE pada Senin, 12 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kepada petugas, dua pelaku mengakui telah membunuh dan membuang jasad korban di parit bawah jembatan rel kereta api di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto. 

"(Penemuan mayat) Itu pengembangan dari kami. Kami berhasil mengamankan pelaku,  baru kemudian dari keterangan pelaku kita temukan," tandasnya. 

Dua pelaku yang diringkus disebut-sebut teman satu kelas korban. Namun ketika disinggung hal tersebut, Bambang tak membantah maupun membenarkan. Begitu pun soal motif, ia enggan memberikan keterangan. 

"Motif nanti kita sampaikan lebih detail saat rilis," ujarnya. 

Ia membenarkan, dari hasil identifikasi pihak keluarga mengenali mayat korban dari pakaian. 

"Dari properti (pakaian) yang terakhir kali dipakai diduga kuat anak yang hilang daerah Kemlagi. Keluarga juga sudah hadir," pungkas Bambang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat remaja diduga korban pembunuhan ditemukan di bawah jembatan rel kereta api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Diindikasi, mayat tersebut merupakan siswi SMP berinisial AE yang hilang sebulan lalu.

AE dinyatakan hilang sejak Senin, 15 Mei 2023 malam. Orang tuan krorban, Atok Utomo (35) mengatakan, sebelum hilang anak sulungnya itu berpamitan ke pasar malam sekitar pukul 18.15 WIB.

AE keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S 2855 TL. Kepada kedua orang tuanya, remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, mengaku hendak pergi ke pasar malam. Dalam pesan whatsapp yang dikirim, AE mengaku pergi dengan teman prianya berisinial D.