Beraksi Dini Hari, Komplotan Maling Gasak Kabel PLN di Tulungagung

Kabel PLN berhasil digasak maling
Sumber :
  • Intagram : @kacamata_tulungagung

JatimKomplotan Maling kabel PLN kembali beraksi setelah beberapa waktu lalu juga sempat dilakukan di lokasi yang berbeda. Sejumlah saksi mengatakan maling beraksi pada dini hari saat warga sekitar tengah terlelap.

Paslon Gabah Ajak Bangun Tulungagung dan Fokus Infrastruktur Jalan

Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer PLN ULP Tulungagung, Resma Dwida Pantri.

Ia menjelaskan, terbaru kawanan maling kabel ini beraksi pada Jumat, 16 Juni 2023 pagi menjelang subuh di dua tempat.

5 Fakta Pilu Wanita Muda Dibunuh dan Dibakar Pacar Sendiri di Bangkalan

"Kawanan maling melancarkan aksinya pas pagi hari saat banyak orang masih tidur," ungkap Resma Dwida Pantri, diterima Viva Jatim, Minggu, 18 Juni 2023.

Resma menerangkan dua lokasi yang disatroni maling yaitu di Desa Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol dan di Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru. Maling beraksi sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pada kondisi sekitar TKP masih sepi.

Real Count Internal Gabah 51%, Gatut Sunu: Kami Rangkul Semua untuk Bangun Tulungagung

Pihaknya menambahkan, ketika maling beraksi di desa Bangoan, ada salah satu warga memergoki kawanan maling. Warga  mengetahui jika maling berjumlah 4 orang. Sementara kendaraan yang digunakan berupa mobil berwarna hitam dan plat nomor polisi (Nopol) berawalan N.

Pasca terpergok warga, kawanan pelaku langsung kabur dan tidak melanjutkan aksi. Akan tetapi, sebagian kabel sudah dipotong sehingga saluran listrik ke rumah warga tetap padam.

"Itu informasi yang kita dapat dari warga sekitar mas, jadi saksi mata yang mengetahui hal ini dan langsung kabur pelakunya," bebernya.

Ia mengungkapkan, aksi serupa juga  pernah terjadi di wilayah kerjanya. Pencurian kabel penghubung dari trafo step down ke panel distribusi. Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, 26 Mei 2023 yang lalu.

Saat sekali beraksi, komplotan maling diduga orang yang sama ini langsung menggasak 5 kabel penghubung di 5 trafo dan panel distribusi. Akibat kejadian itu, PLN mengalami kerugian material senilai Rp 40 juta.

Sedangkan, pihaknya mengetahui adanya pencurian tersebut berawal dari laporan aduan pelanggan. Pasalnya, pelanggan mengkomplain bahwa tiba-tiba listriknya padam tidak ada hujan maupun pohon tumbang dan sebagainya. 

"Kita datang ke lokasi dan mendapati kondisi kabel sudah terpotong," tandasnya.

Sementara, pihak kepolisian mendapat laporan tersebut masih mengidentifikasi dan mendengarkan dari keterangan saksi. Semua yang mendukung keterangan dan informasi terus dikumpulkan, termasuk rekaman CCTV disekitar TKP.