Basarnas Kerahkan Tim Cari 2 Bocah Tenggelam di Sungai Brantas Malang
- Istimewa
Malang, VIVA Jatim – Dua bocah asal Bumiayu, Kota Malang, Risky dan Putra dinyatakan hilang terseret arus Sungai Brantas, pada Senin, 19 Juni 2023 kemarin. Peristiwa terjadi sekira pukul 10.15 WIB usai pulang sekolah. Namun warga baru mendapat laporan sekira pukul 16.30 WIB.
Pasalnya, semua ada 8 bocah yang bermain di sekitar sungai. 2 di antaranya hanyut akibat derasnya aliran sungai. Di lokasi kejadian, warga dan relawan hanya menemukan sandal dari kedua korban.
"Yang hilang usia sekitar Kelas 4 SD, dua hanyut, lainnya selamat. Kemudian setelah mendapat laporan warga, saya koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk penanganannya seperti apa," tutur Ketua RW setempat Jaya Sena.
Atas kejadian ini, Tim Basarnas Surabaya terus melakukan pencarian. Setidaknya ada 7 tim yang dikerahkan. Kekuatan penuh mereka lakukan dengan membawa 4 perahu karet, 2 perahu kayak dan 15 tubing diterjunkan.
"Kami mengerahkan 7 tim untuk melalukan pencarian, area pencarian dari lokasi kejadian sampai DAM Sengguruh," kata Komandan Tim Pencarian, Basarnas Surabaya, Andi Pamuji, Selasa, 20 Juni 2023.
Andi menuturkan bahwa ada tiga titik wilayah pencarian yang mereka lakukan. Pertama di TKP tenggelam Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang hingga Jembatan Kendalpayak, Kabupaten Malang dengan jarak sekitar 3,4 kilometer.
Selanjutnya diperpanjang hingga radius 9,7 kilometer dari Jembatan Kendalpayak hingga Bendungan Bloboh, Kabupaten Malang. Sedangkan dari Bendungan Bloboh diperpanjang hingga Bendungan Sengguruh dengan jarak 8 kilometer.