Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot!

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dicopot!
Sumber :
  • IST/Viva.co.id/Viva Jatim

Jatim – Imbas dari tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Aremania, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang! 

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Pencootan Ferli ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 2098/KEP/2022. Ia dimutasi menjadi pamen Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri

Sementara posisinya sebagai Kapolres Malang, digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjung Priok, Polda Metro Jaya. 

3.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Buruh 1 Mei di Surabaya

"Malam ini bapak Kapolri mengambil suatu keputusan, memutuskan berdasarkan Surat Telegram Nomor ST 2098/KEP/2022 menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari Viva.co.id, Senin 3 Oktober 2022. 

Seperti diketahui, tragedi berdarah di Kanjuruhan menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Versi kepolisian, ada 125 korban meninggal. Sedangkan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyebut 131 orang. 

Dikalahkan Bali United 0-2, Persebaya Kembali Dipermalukan di GBT

Baca juga: Aremania Bantah Ngamuk Usai Timnya Kalah di Kanjuruhan, Begini Penjelasannya

Kendati data korban jiwa masih simpang siur, namun yang pasti ada 100 lebih nyawa manusia melayang usai menyaksikan laga pekan ke-11 bri Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di stadion kanjuruhan. Peristiwa berdarah ini, jelas menjadi pukulan telak bagi persepakbolaan Tanah Air. 

Pihak kepolisian juga mengaku akan memeriksa beberapa saksi terkait insiden Kanjuruhan. Salah satunya Direktur PT Liga Baru Indonesia (LIB). 

"Update hari ini, tim investigasi Polri dari Bareskrim akan lakukan pemeriksaan beberapa saksi diantara lain dari direktur LIB (Liga Indonesia Baru),” ungkap Dedi.

“Kemudian ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Jatim, yang insyaallah akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini," sambungnya. 

Dedi juga mengatakan bahwa Labfor Polri masih lakukan pemeriksaan terhadap 32 titik CCTV di sekitar stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi sekitarnya.  

Identifikasi Korban

Tidak hanya itu, Labfor Polri juga memeriksa terhadap enam gawai yang ditemukan di TKP. Diketahui, tiga dari temuan gawai terdesut merupakan gawai milik korban insiden Kanjuruhan.  

Baca juga: Koreksi Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: 125 Orang

"Kemudian juga melakukan analisa terhadap dua devider dan 3 handphone lagi masih diproses karena tiga handphone tersebut dipasword jadi agak sulit nanti akan didalami juga oleh Tim Labfor," kata dia. 

Tim Inafis Polri, lanjut dia, juga bekerja sama dengan Tim Disaster Victim Identification (DVI) guna mengidentifikasi korban meninggal dalam insiden ini.

Dedi juga menjelaskan pihaknya menggandeng Perhimpunan Kedokteran Forensik dari Jawa Timur dalam mengidentifikasi korban.  "Alhamdulillah sudah clear tadi malam dan semua korban yang meninggal dunia sudah diambil oleh pihak keluarga," katanya.