Cegah Sampah Masuk Laut, Banyuwangi-Sungai Watch Pasang 100 Jaring 

Bupati Banyuwangi-Sungai Watch tangani sampah di laut
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Gary mengatakan, sejak 26 September lalu tim Sungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah lokasi di Pantai Marina Boom, termasuk aliran Sungai Kali Lo. Total sampah yang berhasil dikumpulkan selama 8 hari pembersihan tersebut mencapai 23 ton.

Mahasiswi KKN Instika Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Hidup Berwawasan Lingkungan

“Bahkan, di hari pertama kami bisa mengumpulkan hingga 5 ton yang mayoritas adalah sampah plastik. Di antaranya plastik sachet, sterofoam, tas plastik, dan botol minuman,” papar Gary.

Gary menjelaskan, dalam kolaborasi ini Sungai Watch setiap hari akan fokus melakukan pembersihan sungai di tiga wilayah, yakni di Kecamatan Bangorejo, Muncar, dan Banyuwangi. Pembersihan dilakukan oleh 32 personil komunitas Sungai Watch bersama para relawan dari wilayah sekitar.

Miris, Baru 100 Ton dari 200 Ton Sampah Terangkut ke TPA Segawe Tulungagung

“Setelah sampah terkumpul, akan dibawa ke gudang kami di Bangorejo. Selanjutnya akan dilakukan pemilahan dan pendataan, terkait merk dan asal produk, sehingga kita bisa tahu polutan terbesar di sini berasal dari mana. Ini akan kita tindak lanjuti,” kata Gary.

Selain fokus pada pembersihan sampah di sungai, lanjut Gary, Sungai Watch juga melakukan tindakan preventif agar sampah-sampah plastik di sungai tidak sampai masuk ke laut. Caranya, Sungai Watch akan memasang 100 jaring sampah (trash barrier) di sejumlah lokasi, seperti kali, muara sungai, dan aliran irigasi.

Sampah Menumpuk di Pantai Gemah Tertangani, Siap Gelar Grebeg Suro

Baca juga: Ditanya Rasanya Duet Bareng Inul dan Wika Salim, Farel: Mantap!

Salah satu yang sudah terpasang ada di muara Sungai Kali Lo. Dalam satu minggu, lanjut Gary, pihaknya bisa mengumpulkan 660 kg sampah. Artinya, kalau dirata-rata dalam satu tahun sampah yang akan terkumpul bisa mencapai 33 ton dari satu titik ini.

Halaman Selanjutnya
img_title