Sampah Menumpuk di Pantai Gemah Tertangani, Siap Gelar Grebeg Suro
- IST/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Beberapa pekan lalu saat cuaca masih ekstrem, Pusat Listrik Tenag Air (PLTA) Niyama membuka pintu air untuk dibuang ke laut. Hal tersebut menimbulkan banyak sampah yang tersisa menumpuk di Pantai Gemah.
Pantai Gemah tertutup sampah membuat pemandangan tidak mengenakkan. Sejatinya event Grebeg Suro dilangsungkan saat awal bulan 1 Muharram 1445 urung dilakukan. Grebeg Suro akan dilaksanakan pada 30 Juli 2023 mendatang.
Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin menjelaskan bahwa kondisi pantai sudah lumayan bersih. Bila dibandingkan sebelumnya semua pasir tertutupi sudah terlihat tidak dipenuhi sampah.
"Sudah agak lumayan sekarang mas," terang Imam Rojikin saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Juli 2023.
Pantai yang berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki ini rutin melaksanakan acara setiap 1 Muharam ini harus ditunda. Ia mengaku biaya kegiatan terpaksa harus dialokasikan untuk pembersihan sampah.
"Biaya kami cukup terbatas untuk pembersihan sampah kemarin. Jadi dana untuk Grebeg Suro dipakai guna pembersihan sampah," bebernya.
Rojikin menjelaskan jumlah area yang dibersihkan hampir mencapai 2 kilometer, yakni meliputi Pantai Gemah hingga Pantai Bayem.Berhubung sampah sangat banyak volumenya, proses pembersihan memakai satu ekskavator dan satu bulldozer.