Akibat Ulah Sindikat Pencuri Kabel di Mojokerto, PLN Rugi Ratusan Juta

Manajer PLN UPT 3 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Petugas kami itu pasti memakai atribut perusahaan atau mitra pln, pasti menggunakan helm APD, sarung tangan, rompi identitas perusahaan atu PLN, kemudian sepatu safety, " ungkap Yudi. 

Kampanyekan Gaya Hidup Berbasis Listrik Melalui PLN Electric Fun Ride 2024 Surabaya

Ia sangat berharap masyarakat melaporkan apabila mendapati sekelompok orang mencurigakan di gardu PLN. 

"Kita harapkan kontrbusi masyarakat. Kalau ada yang mencurigakan bisa melapor ke Polsek atau call center kami," tandas Yudi. 

Blusukan di Pasar Babat Lamongan, Risma Sebut Ada Penurunan Daya Beli Pakaian

Yudi mengatakan, para pelaku mencuri kabel yang berfungsi menghubungkan transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) di gardu PLN. Setiap gardu Kabel listrik ukuran 150 milimeter dengan panjang 9 meter. 

"Jika dijual, harga sekitar Rp 1,8 juta," ujar dia. 

PLN Tambah SPKLU di Surabaya, Jadi Total 119 Unit se Jawa Timur

Modus yang digunakan para pelaku ialah mendatangi gardu trafo PLN di tempat yang cenderung jauh dari pemukiman warga. Pelaku memotong kabel listrik dari gardu trafo menggunakan gunting besi beton yang dibalut solasi. 

Mereka nekad memanjat gardu dan memotong kabel tanpa mengenakan pelindung. Bahkan mereka hanya menggunakan alas kaki berupa sandal. Padahal  kondisi gardu trafo betegangan 220 volt. 

Halaman Selanjutnya
img_title