Korban Insiden Pengeroyokan di Stadion Mojokerto Lapor ke Polsek, Polisi Buru Pelaku
- Tangkap layar
Sejumlah orang yang tidak dikenal itu langsung menghampiri para korban dan melakukan pemukulan. Pengeroyokan itu terekam kamera ponsel warga. Lalu diunggah ke medsos hingga akhirnya menjadi perbincangan warganet.
"Setelah kejadian tersebut, korban Dimas bersama saksi Ferdi dan Agil langsung pulang ke rumahnya dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian," ungkap Hari.
Keesokan harinya, Unit Reskrim Polsek Mojosari mendapatkan informasi dari medsos bahwa kejadian pengeroyokan tersebut viral di Facebook dan Instagram. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas berhasil mendapatkan identitas para korban.
Untuk memastikan kebenarannya, petugas Unit Reskrim Polsek Mojosari mendatangi salah satu yang diduga korban bernama Dimas di kediamannya. "Ternyata benar bahwa Dimas adalah korban pengeroyokan yang viral di medsos," ujar Hari.
Kepada Dimas dan keluarganya, petugas menyarankan untuk melaporkan secara resmi kejadian pengeroyokan tersebut. Dimas pun mengiyakan saran petugas dan membuat laporan di Polsek Mojosari pada hari Selasa, 11 Juli 2023 sekira pukul 21.30 WIB.
"Para saksi korban sudah dimintakan Visum Et Repertum," tandas Hari.
Hingga kini belum diketahui identitas para pelaku pemukulan. Dimas juga tidak mengenali sosok pelaku. Berbekal rekaman video pada saat kejadian yang telah beredar di medsos, polisi akan memburu para pelaku.