Mahfud MD Berikan Alasan Mengapa Pemerintah tidak Bubarkan Al Zaytun

Mahfud MD saat hadir dalam acara Halaqah Ulama Nasional, 12 Juli 2023
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan alasan kenapa pemerintah tidak bubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun. Menurut Mahfud MD, membubarkan Al Zaytun bukan solusi yang tepat untuk menjawab keresahan masyarakat muslim di Indonesia. Bahkan, hal tersebut dinilai dapat menjadi contoh buruk ke depannya.

Cium Bendera Merah Putih, Napi Teroris Eks JI Kembali Ke Pangkuan NKRI

"Nah kalau saudara bertanya kepada saya mau diapakan Al Zaytun itu, ada yang mengatakan Pak dibubarkan saja Pak Al Zaytun itu, itu berbahaya. Saudara, sampai sekarang pemerintah itu tidak pernah membubarkan pesantren. Dan saya berpikir kita jangan membuat preseden untuk membubarkan pesantren," ujar Mahfud MD di Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur, dikutip Kamis, 13 Juli 2023.

Ia mencontohkan Pondok Pesantren Ngruki yang terkenal Abu Bakar Baasyir yang sempat terlibat kasus korupsi. Pondok tersebut banyak melahirkan tokoh teroris namun hingga saat ini tidak dibubarkan pemerintah.

Ngaku Dirinya Mantan Cawapres Ganjar, Ini Ucapan Terima Kasih Mahfud MD ke Relawan di Tiktok

Menurutnya, mengacu kepada Undang-Undang terorisme maka hanya menghukum individu saja, tidak dengan membubarkan pesantren.

"Karena begini, kalau kita bubarkan pesantren nanti presiden, suatu saat kalau ada orang lain berkuasa visinya beda dengan kita, cara memandang Islam beda dengan kita, cara menghadapi negara beda dengan kita, bisa saja pesantren-pesantren kita yang dibubarkan. Oleh sebab itu kita berpikir nggak usah bubarkan pesantren," ucap Mahfud.

Mahfud MD Nilai Kurang Tepat Program Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025

Pemerintah, kata dia, sudah mengambil langkah tepat untuk tidak membubarkan Ponpes Al Zaytun, melainkan memproses hukum Panji Gumilang

Mahfud juga menyebut Ponpes Al Zaytun nantinya dapat dibina, apalagi lembaga pendidikan tersebut tidak memiliki rekam jejak melahirkan teroris, memiliki para santri yang berprestasi, serta punya kurikulum yang bagus. 

"Tapi dibalik itu yang kita tindak. Apa yang kita tindak, kalau yang dari pemerintah itu kita laporan tindak pidana saja. Kalau majelis ulama itu melaporkan penistaan agama, itu bukan pemerintah yang melaporkan. Kalau kita tindak pidana pencucian uang. Pengumpulan uang diduga secara ilegal menurut saksi-saksi dan pelakunya, yang itu disamarkan seakan-akan menjadi uang halal," tuturnya.

Mahfud MD sebelumnya mengatakan bahwa pondok pesantren Al Zaytun tidak akan dibubarkan, usai belakangan ini menjadi sorotan karena diduga mengajarkan ilmu agama yang menyimpang. Menurutnya, persoalan Al Zaytun ini tidak boleh sampai berlarut-larut.

"Jadi Al Zaytun itu tidak boleh lagi berlarut-larut sampai 20 tahun seperti sekarang. Karena tahun 2022 sudah muncul, setiap muncul lalu hilang lagi, mau pemilu muncul lagi. Sekarang selesaikan dengan catatan, Al Zaytun sebagai ponpes itu tidak akan dibubarkan," kata Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. 

Mahfud pun menjelaskan bahwa nantinya seluruh murid Ponpes Al Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Pasalnya, sekolah itu sudah dinyatakan merupakan sekolah yang baik.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Alasan Pemerintah Ogah Bubarkan Ponpes Al Zaytun: Berbahayahttps://www.viva.co.id/berita/nasional/1617743-alasan-pemerintah-ogah-bubarkan-ponpes-al-zaytun-berbahaya?page=3