Penduduk Miskin RI Alami Penurunan, pada Maret 2023 Jadi 25,9 Juta Jiwa atau 9,36 persen
- viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim –Indonesia mengalami penurunan jumlah penduduk miskin. Persentasenya sebesar 9,36 persen atau mencapai 25,9 juta orang pada Maret 2023, menurun dibandingkan September 2022.
Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS), Atqo Mardiyanto mengatakan, pada Maret 2023 persentase penduduk miskin turun 0,21 persen poin bila dibandingkan kondisi September 2022 dan mengalami penurunan 0,18 persen dibandingkan Maret 2022.
"Pada Maret 2023, persentase penduduk miskin di Indonesia sebesar 9,36 persen atau mencapai 25,9 juta orang. Tingkat kemiskinan pada Maret 2023 ini mengalami penurunan atau lebih rendah bila dibandingkan kondisi September 2022," kata Atqo dalam konferensi pers, Senin, 17 Juli 2023.
Dia menuturkan, jumlah penduduk miskin Maret 2023 turun 0,46 juta orang bila dibandingkan September 2022. Angka itu turun 0,26 juta orang dibandingkan dengan Maret 2022.
"Meskipun terus mengalami penurunan namun demikian tingkat kemiskinan Maret 2023 ini belum pulih seperti masa sebelum pandemi," jelasnya.
Berdasarkan paparan Atqo, jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang, kemudian meningkat pada September 2020 menjadi 27,55 juta orang, dan turun pada Maret 2021 menjadi 27,54 juta orang.
Jumlah itu kembali turun pada September 2021 menjadi 26,50 juta orang, dan turun pada Maret 2022 menjadi 26,16 juta orang. Sedangkan untuk September 2022 naik menjadi 26,36 juta orang. Hingga kembali turun pada Maret 2023 menjadi 25,9 juta orang.