Ribuan Vaksin Ternak Disalurkan, Satu Kasus Antraks di Tulungagung Tertangani

Sapi mudah terpapar penyakit antraks.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Awal bulan Juli 2023 merebak penyakit antraks Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat kewaspadaan di Kabupaten Tulungagung. Satu kasus terkonfirmasi telah tertangani serta ribuan vaksin ternak sudah tersalurkan.

Musim Penghujan, Bawaslu Tulungagung Rekomendasikan TPS di Tempat Aman

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, drh Tutus Sumaryani mengungkapkan antisipasi kewaspadaan di wilayah karena muncul adanya penyakit antraks di Gunung Kidul. Pihaknya mewaspadai mengingat Kabupaten Tulungagung juga sudah berstatus tertular, ada titik tertentu yang kena antraks. 

"Antisipasi yang kita lakukan ya seperti biasa. Sebetulnya setiap tahun sudah kita lakukan vaksinasi antraks terhadap ternak yang ada di titik kasus dan sekitarnya di Kecamatan Pagerwojo dan Sendang," ungkap drh Tutus Sumaryani kepada awak media, Senin, 24 Juli 2023.

Hari Jadi ke-819, Pj Bupati Tulungagung: Lokomotif Ekonomi Sosial Budaya Selatan Jatim

Ia mengakui, kasus yang sudah ditemukan  untuk saat ini masih dalam status bebas. Serta sejauh ini tidak ada kasus antraks di Kecamatan selain di Sendang dan Pagerwojo.

Sementara untuk kegiatan vaksinasi, drh Tutus mengungkapkan sampai hari ini sudah mendapat alokasi sebanyak 18 ribu dosis 2023. Begitu wabah antraks di Gunung Kidul muncul, pihaknya langsung membooster di dua titik, Kecamatan Pagerwojo dan Sendang.

Belasan Anggota PWI Tulungagung Tingkatkan Kapasitas Jurnalistik Membaca Hasil Survei

"Sampai sekarang vaksinasi sudah tersalurkan ke seluruh hewan ternak," paparnya.

Perihal kronologi antraks, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat mendapat laporan di Bulan April 2023 di Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo ada satu titik. Pihaknya mengaku dari 5 ekor ternak yang mati, satu diantaranya terkonfirmasi positif.

Halaman Selanjutnya
img_title