Ribuan Vaksin Ternak Disalurkan, Satu Kasus Antraks di Tulungagung Tertangani

"Kita dapatkan dengan pemeriksaan dua sampel laboratorium, 1 ekor terkonfirmasi antraks, sehingga kita bisa rawat kendalikan," jelasnya.

Bila dibanding dengan tahun sebelumnya, di Tulungagung tidak ada kasus yang muncul. Berbeda di tahun 2021, ditemukan pertama kali kasus antraks di Desa Sidomulnyo Kecamatan Pagerwojo.

"Alhamdulillah 2022 tidak ada kasus, kemudian kemarin muncul lagi yang di Bulan April 2023 Desa Krandinan. Itupun hanya satu titik dan segera bisa kita kendalikan," terangnya.

Tutus mengaku, penanganan Penyakit Antraks kebetulan di daerah Pagerwojo dan Sendang sudah sadar penanganan ketika terjadi kasus maupun antisipasi. Warga sudah bisa menangani terhadap bangkai sapi yang mati untuk dikubur sedalam 2 meter.

"Termasuk disiram formalin atau disinfektan untuk menghilangkan bakteri yang terpapar pada bangkai sapi," tandasnya.