WWF Soroti Kematian Harimau Alshad Ahmad: Satwa Liar bukan Peliharaan

Alshad Ahmad
Sumber :
  • Istimewa

WWF Indonesia lalu mengajak masyarakat bersama-sama melakukan tiga hal untuk menjaga kelestarian satwa liar di alam bebas.

Gegara Calon Suami Pesan PSK Online, Pasangan Ini Gagal Nikah

Pertama tulisnya, jangan membeli satwa liar. Lalu jangan mengkonsumsinya serta laporkan kepada otoritas setempat apabila mengetahui praktik perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita.

"Jangan lupa bahwa memperingati hari harimau sedunia pada tanggal 29 Juli 2023 esok. Agar dijadikan momen untuk melindungi harimau dan satwa-satwa liar lainnya," pungkas dia.

Viral di Medsos, Seorang Narapidana Ngeluh Soal Jatah Makanan di Penjara

Untuk diketahui, kematian anak harimau Benggala milik Alshad Ahmad viral di media sosial. Mulanya, Alshad mengunggah kabar kematian anak harimau Benggala, Cenora, di Instagram pribadinya.

Warganet pun semakin berang ketika belakangan dia mengungkap bahwa sudah ada tujuh ekor harimau yang mati dalam perawatannya.

Viral! Pidato Anggota DPR Termuda Selandia Baru Berapi-api, Begini Respons Warganet

Kolom komentar Alshad di Instagram dipenuhi dengan hujatan dan kritik terhadap praktiknya menjadikan satwa liar sebagai bahan konten. Beberapa pengguna menyerukan agar harimau tidak dijadikan sebagai hewan peliharaan karena habitatnya di alam liar.

Laporan: Mokhamad Dofir (Surabaya).