Demi Majukan Pesantren, Khofifah Luncurkan OPOP Academy Go Nusantara

Peluncuran Program OPOP Academy Go Nusantara
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Pokoknya cita-cita warga Jatim harus jadi Juragan bukan karyawan. Boleh sekarang juragan kelas usaha kecil lalu naik kelas menjadi usaha kelas menengah, berkolaborasi lagi nanti juragan kelas besar. Ini akan menjadi sangat penting. Ini ikhtiar kita untuk meningkatkan perekonomian kita dari lini paling bawah," ujarnya.

Khofifah Buka Kampoeng Kreasi 2025 di Surabaya: Inovasi Produk dan Kreativitas Beri Nilai Tambah

Khofifah optimis OPOP Academy Go Nusantara ini dapat mendorong perekonomian pesantren melalui alat dan penguatan yang tepat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Bagaimana pendakwah tidak hanya menyampaikan dakwah bil lisan tetapi juga memberikan penguatan untuk _pesantrenpreneur_, _santripreneur_, dan _sosiopreneur_. Kolaborasi ini memberikan tools supaya kewirausahaannya bisa mandiri, masyarakatnya bisa sejahtera," sebutnya.

Lembaga Survey: Kepuasan Warga Jatim pada Gubernur Khofifah Capai 75,3 Persen

"Kelak ini akan menjadi program peluang pasar kerja, pengentasan kemiskinan secara efektif dan menumbuhkan masyarakat yang kuat ekonominya secara masif," tutupnya.

Sementara itu, Ketua OPOP Jatim yang juga menjabat Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, mengatakan OPOP Academy Go Nusantara merupakan kolaborasi OPOP Jawa Timur dengan PT. Gojek Tokopedia (GoTo) dalam bentuk pelatihan kewirausahaan. 

Indikator Politik Indonesia Rilis Hasil Survei, Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil

Tujuannya, melahirkan wirausaha baru berbasis pesantren, pelaku UMKM alumni pesantren, mitra Gojek dan masyarakat umum yang memiliki usaha.

"Kegiatan ini adalah pembuka rangkaian pelatihan kewirausahaan yang akan dilaksanakan 1 tahun kedepan. Rencananya ada 4 batch pelatihan yang dilaksanakan online maupun offline dengan target 1.000 orang peserta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title