Ramai Ujian SIM Gagal 13 Kali di Gresik, Satlantas Anjurkan Pemohon Ikut Coaching Clinic

Viral Emak-emak Ngomel Anaknya 13 Kali Tak Lulus Ujian SIM
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim - Kasus ujian untuk mendapat Surat Izin Mengemudi (SIM) gagal hingga 13 kali ramai jadi perbincangan publik. Supaya peristiwa serupa tidak terulang, petugas Satlantas Polres Gresik menganjurkan para pemohon lebih dulu mengikuti coaching clinic.

Syarat Kepesertaan Aktif JKN Bagi Pemohon SIM Mulai Diujicobakan di Tulungagung

Diketahui, video curahan hati emak-emak bernama Marita viral di media sosial. Marita ngomel anaknya tidak kunjung mendapat SIM meski telah 13 kali menjalani tes Satlantas Polres Gresik.

Video dibuat tanggal 1 Agustus 2023 kemudian diunggah oleh akun Tiktok @seaghost0777 hingga akhirnya viral.

Elf Terbalik Usai Senggelon dengan Truk Tronton di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Lantas apa yang dimaksud dengan coaching clinic? dikutip dari berbagai sumber, coaching clinic adalah proses bimbingan singkat, berupa kegiatan yang berfungsi untuk penguasaan ilmu pengetahuan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia. Umumnya, kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan, workshop, kelas mentoring, dan terapi atau konseling.

Khusus pada permohonan SIM, coaching clinic berarti pelatihan singkat untuk menguasai ilmu berkendara serta pengenalan rambu-rambu lalu lintas.

Sopir Pajero Pakai Pelat Palsu Dijemput Paksa, Pengunggah Video Dijerat UU ITE

Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah menerangkan, coaching clinic di tempatnya digelar setiap hari usai layanan pada waktu sore.

"Kita sebenarnya punya fasilitas coaching clinic, di sore hari itu ada pelatihan coaching clinic. Itu didampingi petugas kita," terang Agung melalui sambungan telepon kepada Viva Jatim, Rabu 2 Agustus 2023.

Agung mengatakan, pelatihan coaching clinic ditujukan bagi permohon SIM terutama yang gagal ujian. Untuk mengikuti ujian ini, petugas tidak mengenakan biaya sepeserpun alias gratis.

"Jadi memang sebelum ada kejadian (video viral) kita memang sudah ada pelatihan. Dan ini ditujukan juga untuk yang gagal (ujian), kita selalu proaktif menyampaikan supaya mereka yang gagal bersedia mengikuti coaching clinic," lanjutnya.

Sayangnya, dalam kasus ini menurut Agung, pihaknya merasa telah menyarankan kepada NM, putra Marita supaya mengikuti pelatihan coaching clinic. Akan tetapi saran itu tak diikuti hingga akhirnya gagal 13 kali.

Ke depan pihaknya berjanji akan lebih masif lagi mengenalkan coaching clinic kepada masyarakat.

"Kami akan lebih proaktif lagi. Lokasi coaching clinic nanti akan dibagi dua, di Satpas induk dan di lokasi yang jauh dari Satpas induknya, kita akan adakan pelatihan di beberapa titik," tutupnya.

Laporan: Mokhamad Dofir