10 Nama Capres Diusulkan PPP Jatim, Ada Gus Yahya Ketum NU
- Istimewa
Jatim – Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Timur mengusulkan 10 nama bakal calon presiden-calon wakil presiden ke DPP. Di antara itu, ada nama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori mengatakan, kesepuluh nama yang diusulkan itu ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, Muhamad Mardiono, Erick Tohir, Sandiaga Salahudin Uno, Mahfud MD, KH Yahya Cholil Staquf, Haidar Nasir, dan Taj Yasin.
Mujahid menjelaskan, kesepuluh nama itu diusulkan berdasarkan usulan dari DPC-DPC peserta Muskerwil DPW PPP Jatim yang digelar di Kota Surabaya pada Minggu kemarin. "Nama-nama ini sesuai usulan DPC yang kami bagi sesuai zona,” kata mantan anggota DPRD Jatim tersebut, dikutip dari VIVA pada Senin, 10 Oktober 2022.
Dia menuturkan, ada Zona Matraman, Zona Arek, dan Zona Tapal Kuda-Madura. “Itu usulan resmi dari DPW PPP Jatim setelah menerima usulan yang diambil dari zona DPC. Saya tidak menghitung terbanyak, tapi nama Ganjar, Anies, dan Khofifah banyak disebut," ujar Mujahid.
Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu menambahkan, nama Mardiono dan Khofifah banyak disebut sebagai calon wakil presiden oleh DPC. "Pun demikian Erick dan Sandiaga kuatnya di wapres. Mahfud bisa presiden atau wapres. Ini akan diusulkan ke DPP dari Mukerwil DPW," ujar Mujahid.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Mundjidah Wahab mengatakan bahwa Muskerwil PPP Jatim digelar sebagai ruang konsolidasi partai sekaligus silaturrahim pengurus dalam rangka menyongsong Pemilu 2024. Salah satu yang ingin dicapai dari konsolidasi itu ialah satu dapil satu kursi untuk Jawa Timur.
Selain itu, lanjut putri dari pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah itu, Muskerwil PPP Jatim digelar untuk menyerap aspirasi dari kader PPP se Jatim. Di antaranya terkait usulan nama capres-cawapres yang akan diajukan pada Pilpres 2024. "Yang penting ada nama, dan usulan kita serahkan ke DPP. Nanti, kan, ada rapimnas," kata Mundjidah.
