Mayat Mr X Membusuk Ditemukan di Sungai Brantas Tulungagung

Ilustrasi tenggelam
Sumber :
  • Istimewa

Tulungagung, VIVA Jatim-Warga menemukan sosok mayat yang tergeletak di pinggir Sungai Brantas, masuk wilayah Dusun Ngipik, Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. 

Gedung UIN Tulungagung Terbakar Diduga Berasal dari Panel Listrik

Kondisi mayat tanpa identitas tersebut telah membusuk dan hampir sulit dikenali wajahnya.

Kapolsek Kedungwaru, AKP Edy Santoso menjelaskan kronologi awal salah satu warga yang ingin memancing merasa curiga dengan sesuatu yang terdampar di sungai. Tampak dari kejauhan sudah jelas sosok orang yang tergeletak. 

Pemuda di Mojokerto Hanyut Tenggelam Saat Hendak Seberangi Sungai Brantas

"Kejadian itu, warga langsung melaporkan temuan tersebut ke Kepala Dusun (Kasun) Ngipik, Desa Bangoan. Warga ditemani Kasun kembali ke sungai brantas untuk memastikan mayat," jelas AKP Edy Santoso, dalam keterangan resminya, Minggu, 6 Agustus 2023.

Baru usai meyakini benar merupakan sesosok mayat, Kasun Ngipik langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaru. Kepolisian bersama Tim Inafis Polres Tulungagung serta petugas medis RSUD dr. Iskak menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan.

Pria Bercelurit Rampok Minimarket Tulungagung Untuk Bayar Hutang

"Setibanya di TKP, kondisi jasad korban sudah membusuk dan berbau menyengat," ujarnya.

AKP Edy menambahkan setelah diperiksa, mayat diprakirakan sudah dua hari ini tidak ada identitas milik korban. Namun, korban bisa diidentifikasi dengan ciri-ciri berusia sekitar 25-30 tahun.

Selanjutnya untuk tinggi badan sekitar 165 meter, badan gemuk dan kulit gelap yang mana saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana tanpa mengenakan baju saat ditemukan.

"Kami tidak menemukan identitas korban di TKP, saat ditemukan dia tidak memakai baju dan hanya memakai celana jeans warna biru," urainya.

Perihal adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihaknya mengungkapkan seseuai hasil pemeriksaan fisik, mayat tanpa identitas ini tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Akan tetapi, pada tubuh korban terdapat beberapa luka yang diduga disebabkan gesekan dengan kerikil sungai.

AKP Edy menuturkan setelah melakukan pemeriksaan fisik korban, kepolisian lantas melakukan evakuasi kepada korban yang mana korban dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dengan harapan, petugas melakukan visum gyna mengetahui penyebab tewasnya korban.

"Dengan visum sekaligus mengungkap identitas korban. Mudah-mudahan penyebab dan identitas korban segera terungkap," tandasnya.