Wali Kota Eri: Tanpa Karcis, Warga Surabaya Jangan Bayar Parkir

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimWali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewanti-wanti kepada warganya untuk tidak membayar parkir jika tidak diberi karcis. Apabila dipaksa membayar, ia minta supaya warga memotret juru parkir lalu melaporkannya.

PKB Buka Pintu untuk Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya, Minus Kader Potensial?

Permintaan ini disampaikan untuk menyikapi persoalan retribusi parkir yang seringkali menimbulkan kegaduhan dan merugikan masyarakat.

"Kalau ada parkir yang bayarnya tidak ada karcis, jangan dibayar, di manapun. Nanti tolong kalau ada yang bayar, kasih uangnya, foto (juru parkir) kasih ke saya. Tapi saya minta warga Surabaya jangan pernah mau bayar," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Senin, 7 Agustus 2023.

Golkar Siapkan Menantu Pakde Karwo Jadi Penantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya

Sebelumnya Eri mengaku, dirinya menerima pengaduan langsung dari warga melalui chat Whatsapp soal layanan parkir tanpa diberi karcis. Peristiwa itu menimpa seorang warga saat parkir di Rumah Sakit Siloam dan di depan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Apabila kejadian itu kembali berulang, Eri meminta agar warga tak segan melapor ke Command Center Surabaya 112 dengan menyertakan foto juru parkir nakal tersebut.

Usai PDIP, Eri Cahyadi akan Daftar Bacawali ke Partai Lain

"Kalau tetap dipaksa, mobilnya berhenti, langsung telepon 112. Jangan dibayar, karena Surabaya tidak boleh ada yang seperti ini," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengingatkan kepada seluruh juru parkir di Surabaya agar tidak menarik biaya retribusi parkir melebihi ketentuan. Baik itu untuk retribusi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat, "Kalau sudah ada karcisnya, ya ikut karcis. Kalau itu harganya Rp2.000 ya Rp2.000, Rp5.000 untuk mobil ya Rp5.000," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title