Rawat Wisata Waduk Pogar di Kediri, KKN Kolaboratif Gelar Aksi Reboisasi
- Abdul Warits/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim– Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UIN Sunan Kalijaga dan IAIN Kediri melakukan reboisasi wisata Waduk Pogar bekerjasama dengan Karang Taruna Pogar, Rabu 09 Agustus 2023.
Diketahui, Waduk Pogar merupakan potensi desa Tunglur Kecamatan Badas Kediri. Waduk ini tempat masyarakat sekitar melakukan kegiatan seperti Agustusan, wisata anak-anak muda, pemancingan dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Sejumlah 40 warga terlibat diantaranya Kepala Desa Bapak Mashudi, Camat Badas, Dinas DPUPR, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan mahasiswa KKN Kolaboratif.
Penghijauan ini dilakukan secara serentak dengan menanam 50 bibit jenis Pete. Pemilihan bibit Pete ini mampu bertahan di tanah yang kering, sehingga bisa menjadikan Waduk Pogar tetap estetik.
Afrizal, Ketua KKN Kolaboratif menyampaikan bahwa penanaman bibit penghijauan sebagai kenang-kenangan dan bisa memberikan manfaat pada masyarakat sekitar
Kepala Desa Tunglur Bapak Mashudi mengatakan penghijauan bukanlah event yang hanya dilakukan dalam satu kegiatan tetapi berlanjut.
“Sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi peninggalan KKN Kolaboratif 69 di Tunglur yang dilanjutkan perawatannya oleh Karang Taruna Pogar di bawah pimpinan Adi Prasetyo. Revitalisasi dan penghijauan ini menggunakan bibit buah agar di masa depan bisa dinikmati pula hasil panennya oleh masyarakat” katanya saat memberikan sambutan.
Bapak Rakyadi perwakilan Camat Badas menjelaskan tentang asal usul, Waduk Pogar adalah milik Dinas pengairan Provinsi sebagai kebutuhan Dinas yang bekerja di Kediri bagian Utara. 1998 pada turunnya Soeharto, dilimpahkan wewenang waduk tersebut dari Provinsi ke Kabupaten. Waduk Pogar sebagai penyanggah air daerah Pare dan Badas, untuk irigasi, pemancingan, perikanan dan pariwisata.
“Mengucapkan terimakasih telah melaksanakan kegiatan penghijauan tersebut, karena ini akan menunjang pariwisata dan semoga menjadi kenang-kenangan yang akan selalu dijaga dengan baik oleh warga” ujarnya
Aldi perwakilan DPUPR Kabupaten Kediri menambahkan pengolahan Waduk Pogar kedepannya, secara resmi sepenuhnya diserahkan ke Desa.
“Semoga ini menjadi momentum yang menyatukan antara Pemuda, Pemerintah Desa, Pemerintah Kebupaten dan warga setempat,” pungkasnya.