Kasus DBD Muncul, Dinkes Trenggalek Gerak Cepat Lakukan Fogging

Gerak cepat Dinkes Trenggalek lakukan fogging cegah DBD
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Kasus Demam Berdarah (DBD) muncul di salah satu Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Kejadian tersebut langsung direspon dengan melakukan fogging di radius beberapa ratus meter.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Kepala Desa Karanganom, Muntingah menjelaskan ada dua warganya yang positif terkena DBD di RT 14 dan RT 15. Pihaknya meminta untuk mencegah DBD yang pertama dengan memberikan Abate (obat pembasmi jentik-jentik nyamuk) serta melakukan pengasapan melalui menyemburkan racun pembunuh nyamuk dewasa.

"Akhirnya kami berhubungan dengan dinas terkait, Dinas Kesehatan Trenggalek dan Puskesmas. Akhirnya dari Trenggalek ditanggapi di fogging agar nyamuk yang menyerang warga nyamuk aides aigepty bisa hilang dan musnah," ujar Muntingah, Sabtu, 15 Juli 2023.

PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

Pihaknya berterima kasih kepada dinas terkait yang bergerak cepat dalam merespon kasus DBD di wilayahnya. Selain fogging, keesokan harinya bakal dilakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan bersama-sama.

Ditambah lagi, kebetulan di Desa Karanganom menurut Muntingah ada anak mahasiswa yang sedang KKN. Ia menjelaskan mahasiswa KKN yang berasal dari Universitas Brawijaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta turut serta memberikan penyuluhan kebersihan dan memutus rantai jentik-jentik penyebab DBD.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Didampingi Dinas Kesehatan langsung diadakan kerja bakti sosial melakukan penyuluhan dan anak KKN Unibraw dan UIN ikut membantu," terangnya.

Perihal kasus terkonfirmasi positif DBD lainnya, Muntingah mengaku sudah pernah terjadi namun tidak seperti kali ini. Penanganan sebelumnya hanya cukup dengan memberikan Obat Abate dan kebersihan lingkungan sudah selesai.

Halaman Selanjutnya
img_title