Lintasan Makin Mudah, Satpas Tulungagung Catat Pemohon SIM C Lulus 80 Persen
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengubah mengubah jalur zig-zag dan angka delapan menjadi jalur huruf S untuk memudahkan pemohon SIM. Pelayanan Satuan Penyelenggara Adminstrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas) Polres Tulungagung mencatat 80 persen pemohon SIM C dinyatakan lulus.
Pemohon SIM C, Dinda Gita Pambayon (23), mengaku sudah berulang kali gagal tes ujian sebanyak 10 kali saat ujian praktik SIM. Dinda mengikuti tes ini lantaran SIMnya rusak, sehingga harus mengurus kembali mulai dari nol.
Dengan lintasan yang lebih lebar, Dinda menilai hal tersebut memudahkan pemohon SIM. Hal yang harus diperhatikan menurutnya terletak pada arahan yang diberikan kepada petugas saat melewati lintasan S.
"Tipsnya lebih mudah yaitu mengikuti instruksi dari petugas. Yang perlu diperhatikan instruksi tersebut seperti apa diikuti dengan benar, pasti mudah," jelasnya.
Selain itu, perempuan asal Kecamatan Ngunut ini berpesan supaya memperhatikan dalam pengereman. Sebab ada titik dimana harus melakukan pengereman dengan tanda garis kuning yang berada usai tikungan huruf S.
"Lebih fokus ke rem saja sih menurut saya. Dulu saat masih angka 8 gagal 10 kali, kalau yang baru ini sudah ketiga," tandasnya.
Lain Dinda, lain lagi Ardiyansah (20) yang hari ini pertama kali melakukan uji praktik SIM C. Ia gagal saat melakukan pengereman, seharusnya menggunakan rem kombinasi kanan kiri untuk sepeda motor matic, dirinya hanya menggunakan rem kiri.
"Belum lulus mas, saya gagal seharusnya rem kombinasi, tetapi saya menggunakan rem kiri saja, padahal ini mudah," akuinya.
Pemuda asal Kecamatan Gondang ini menambahkan bahwa sudah terbiasau memang menggunakan rem kiri. Tes pertama ini pertama mencoba dan sebelumnya juga tidak pernah mencoba belajar di lintasan yang baru.
Minggu depan Ardiyansah akan mengulang kembali tes ujian praktik SIM C. Ia yakin untuk tes berikutnya bisa lulus, sebab belajar dari kesalahan sekaligus penjelasan petugas sudah baik.
"Kalau Penjelasan petugas jelas, saya lupa cuma kebiasaan pakai rem kiri," tutupnya.
Terpisah, Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung, Inspektur Polisi Satu Bagus Tejo Purnomo menjelaskan bahwa semenjak diterapkannya lintasan huruf s, membuat pemohon SIM C mengalami peningkatan kelulusan.
Pihaknya mencatat ada sekitar 80 sampai 85 persen kelulusan dibanding sebelumnya. Jumlah tersebut terbilang tinggi, pasalnya sebelumnya per hari hanya segelintir pemohon yang lulus ujian praktik.
"Banyak yang berhasil, Kurang lebih kalau sehari misalnya 20 orang yang lulus 16 orang sekitar 80 sampai 85 persen," ujar Iptu Bagus Tejo Purnomo.
Menurutnya, di Satpas Tulungagung yang diujikan adalah etika berlalu lintas, karena memang lintasan sudah lebar dan sudah sesuai realita yang berada di jalan. Selain itu, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, setiap pengendara menggunakan helm terlebih dahulu, helm di klik, hingga jika turun kaki kiri yang diinjak.
"Kalau gagal, kemungkinan karena mereka tidak memperhatikan arahan dari petugas apa yang dinilai. Sebab saat ini jalur semuanya bisa dilalui," ungkapnya.
Sebagai informasi, di Satpas Satlantas Polres Tulungagung juga membuka bagi pemohon SIM untuk latihan yang mencoba. Latihan bagi warga Tulungagung bisa akses pada hari Rabu dan Jum'at pukul 15.00 WIB.