Gandeng BKKBN, Mahasiswa KKN 34 UINSA Sosialisasi Terkait Stunting di Nganjuk

Program Penurunan Stunting Mahasiswa KKN 34 UINSA Surabaya
Sumber :
  • Haafidh Nur SY/Viva Jatim

Nganjuk, VIVA Jatim –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 34 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya melakukan sosialisasi dan edukasi tanggap tanggap stunting. Kegiatan tersebut ditargetkan kepada masyarakat khususnya kader posyandu balita di Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk pada Senin,14 Agustus 2023.

Ribuan CJH Asal Surabaya Ikuti Bimbingan Manasik Massal di UINSA

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Nganjuk juga turut andil dalam kegiatan bertajuk BTS (Babadan Tanggap Stunting) dengan tema "Optimalisasi Penguatan Kader Tanggap Stunting" tersebut.

"Program BTS ini ditujukan sebagai upaya penguatan kompetensi kader posyandu balita di Desa babadan. Kami melihat bahwa kader posyandu sangat berpengaruh pada pelaksanaan dan cara pengoptimalan program stunting dari desa. Sehingga, penting bagi kader untuk mendapatkan pembinaan guna mencapai zero stunting,”  ungkap KKN 34 UINSA Ali Khozim saat dihubungi VIVA Jatim.

Didatangi Pemda dan BKKBN, Ini Alasan Bocah 4 Tahun di Sampang Madura Tunangan

Dijelaskan Khozim, Penyuluhan ini berfokus pada cara pencegahan stunting dengan konsep 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Para kader posyandu balita diberikan pemahaman mengenai Kehamilan Berisiko. 

Besar harapan, melalui kegiatan ini para kader posyandu balita memiliki pengetahuan lebih detail mengenai stunting dan 1000 HPK yang nantinya berimplikasi pada penurunan angka stunting di Desa Babadan. 

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Peran PKK dalam Menekan Stunting hingga 17,7 Persen

“Program BTS dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari pihak Pemerintah Desa Babadan. Kepala Desa menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan program mahasiswa KKN 34 UINSA dalam upaya pencegahan stunting di Desa Babadan,” ujar aktivis PMII tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Babadan, Imam Robani mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengaku senang karena ada upaya penurunan stunting di wilayahnya dari Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Kabupaten Nganjuk maupun mahasiswa KKN 34 UINSA.

Halaman Selanjutnya
img_title