Gubernur Khofifah Optimis Sampoerna Academy Surabaya Jadi Penguat Peningkatan SDM Jatim

Gubernur Khofifah Resmikan Sampoerna Academy Surabaya
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

"Jadi bagian yang sangat penting untuk bisa bersama-sama membentuk  penguatan SDM berkualitas yang bisa dilahirkan di Surabaya dan di Provinsi Jawa Timur umumnya," jelasnya.

Menjaga Keilmuan Ulama Nusantara, Gubernur Khofifah Gelar Pameran Naskah Kuno di Haul Syaikhona Kholil

Tak hanya itu Gubernur Khofifah juga menginisiasi agar ke depan Sampoerna Academy bisa melakukan sister school dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar Sampoerna Academy berdiri tetapi sekolah yang kurang mampu. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan bantuan berupa buku bacaan atau berbagi buku ilmu  pengetahuan.

"Semoga ada kebijakan sekolah ini misalnya ada sister school, maksudnya dengan sekolah-sekolah yang tidak jauh dari Sampoerna Academy tapi kurang mampu. Jadi anak-anak sudah punya kelas untuk diajak berkolaborasi kemudian berdonasi seperti buku tulis dan alat sekolah dan seterusnya," urainya.

Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam Jatim

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga berkesempatan meninjau fasilitas dan ruang kelas, laboratorium kimia, kantin sekolah, dan lapangan olahraga yang menjadi fasilitas penunjang proses transfer ilmu di Kampus Sampoerna Academy Grand Pakuwon Surabaya.

Saat melakukan peninjauan ke dalam ruang kelas, Gubernur Khofifah menemukan bahwa dalam proses belajar di kelas, Sampoerna Academy juga menerapkan pembelajaran secara kolaboratif. 

Longsor Cangar-Pacet, Gubernur Khofifah akan Normalisasi Sungai dan Pemasangan Bronjong Setinggi 70 Meter

Sementara itu, Ketua Putra Sampoerna Foundation George Irawan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah berkenan meresmikan Sampoerna Academy Kampus Grand Pakuwon Surabaya. Ia berharap hadirnya kampus kedua Sampoerna Academy ini bisa mendukung terciptanya generasi muda yang berkualitas, cerdas dan berdaya saing global.

"Dengan harapan bisa berkontribusi mendukung pendidikan di Indonesia sehingga bisa tercipta generasi muda yang lebih berdaya saing global," kata George Irawan.