Investigasi Komnas HAM: Gas Air Mata, Pemicu Utama Tragedi Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jatim – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan beberapa temuan baru dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka. Mulai soal gas air mata hingga pintu stadion.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi soal Penggelapan Motor

Temuan itu berhasil diungkap setelah beberapa hari Komnas HAM melakukan investigasi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.

"Kami sampaikan bahwa pemicu dari terjatuhnya banyak korban adalah gas air mata, khususnya gas air mata yang ditembakkan (polisi) ke penonton (di) tribun," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam konferensi pers dikutip VIVA Jatim, Kamis 13 Oktober 2022.

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi di Surabaya Ditahan

Komnas HAM, kata Anam, telah mengantongi video atau dokumen sebagai bukti kuat yang menjelaskan kronologi hingga penyebab jatuhnya 132 korban meninggal dan ratusan luka-luka.

"Kami menyebutnya itu video kunci. Kami pastikan sampai detik ini tidak ada video tersebut (yang beredar) di publik," tegas Direktur Divisi Buruh YLBHI 2001-2002 itu.

Persebaya Vs Dewa United: Tak Ada Perlakuan Khusus ke Mantan, Optimis 3 Poin

Anam menambahkan, pintu stadion 11, 12, 13, dan 14 diketahui terbuka. Namun, satu pintu terdiri dari 4 daun buah daun pintu, hanya dua daun yang bisa dilalui.

"Yang terbuka hanya 2 daun pintu yang berukuran masing-masing 75 centimeter. Pintu tertutup memang tidak bisa melihat, karena yang bisa melihat rata-rata menjadi korban," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title