Tak Hanya Motor, Ponsel Pemilik Warung di Mojokerto yang Ditemukan Bersimbah Darah Juga Lenyap
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus seorang janda pemilik warung Yuk Sul di Jalan Raya Tropodo Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto yang ditemukan tergeletak bersimbah darah.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, penyebab perempuan bernama Sulasih (34) bersimbah darah masih dalam proses penyelidikan. Ia menjelaskan, korban belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya belum sepenuhnya pulih.
Saat ini, perempuan warga Desa Kepuhanyar, Kecamatan, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto itu sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"Tim masih dilokasi, (penyebab) masih dalam penyelidikan. Korban masih linglung, korban luka di kepala dan habis dijahit," katanya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Ia membenarkan, jika sepeda motor Honda BeAt warna hitam milik korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Selain motor, kata Bambang, ponsel korban juga tidak ada. Namun, hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan, apakah motor dan ponsel pintar milik korban itu hilang dicuri.
"Ada info demikian (motor hilang), kita masih dalami. kami kroscek dulu ke pimiliknya yang tak lain adalah korban. (Yang hilang) ada juga handphone," terangnya.
Ditanya, apakah ada dugaan yang mengarah tindakan pencurian dan kekerasan? Bambang menjawab, belum bisa menyimpulkan.
"Masih dalam penyelidikan, kita masih mendalami keterangan dari korban dulu," tandasnya.
Sebelumya diberitkan, Sejumlah karyawan PT Basindo dibuat geger saat hendak makan di Warung Yuk Sul. Pasalnya, pemilik warung, Sulasih (43) ditemukan tergeletak di dapur warung bersimbah darah.
Mulanya, salah satu karyawan pabrik sepatu tersebut, Suprayitno, buruh pabrik sepatu datang ke Warung Nasi Yuk Sul di Jalan Tropodo, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto sekitar pukul 12.00 WIB. Seperti biasa, ia hendak makan siang di warung milik Sulasih ini.
Namun, tak seperti biasanya, Sulasih saat itu tidak ada di dalam warung. Suprayitno pun mencarinya ke dapur warung. Karena posisi dapur persis di sebelah kanan warung. Saat itulah ia menemukan Sulasih tergeletak di lantai dapur.
